BEKASI – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi, Jawa Barat, memantau langsung, pengoperasian hari pertama bus Transpatriot, melayani penumpang di wilayah setempat, Selasa (16/6/2020).
Bus Trans Patriot Bekasi mulai dioperasikan kembali setelah kurang lebih 3 bulan berhenti melayani penumpang karena pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penularan virus Corona di kota Bekasi.
“Penerapan protokol kesehatan diberlakukan dalam pengoperasian bus Transpatriot, baik penumpang dan awak bus sendiri di hari pertamanya, tentu ini harus diapresiasi,”ungkap Amat Juani, Ketua Organda Kota Bekasi, kepada Wawai News, usai memantau langsung.
Dikatakan dihari pertama penumpang terlihat masih sepi. Hal tersebut dianggap wajar, karena banyak warga masih belum mengetahui. Ia optimis beberapa hari kedepan banyak masyarakat memanfaatkan bus Transpatriot sebagai sarana transportasinya.
Menurutnya bus Transpatriot menjadi sarana transportasi murah, nyaman dan tanpa hambatan. Organda mengapresiasi mulai beroperasinya bus milik perusahaan daerah melayani warga Kota Bekasi tersebut.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Tubagus Hendra mengakui hasil pantauannya langsung tim di lapangan, di hari pertama penumpang masih sepi. Paling tinggi dalam 1 trip 8 penumpang per unit armadanya dan kita akan coba terus pantau.
Dirut PDMP juga mengakui sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan lewat akun media sosial dan media online, terlebih hari ini adalah pengoperasian kembali bus Trans Patriot.
“Masyarakat kota Bekasi yang sering menggunakan moda transportasi Trans Patriot ini mereka juga terus update lewat instagram dan facebook kita, kemudian juga teman teman Pers ini juga cukup membantu secara massif lewat pemberitaan,” ujarnya , Selasa, (16/6/2020)
Tubagus Hendra juga mengatakan terkait rencana penambahan fasilitas di dalam bus dengan adanya display atau keranjang untuk tempat surat kabar cetak (koran) ataupun majalah juga masih dalam penjajakan oleh mitra usaha PDMP.
“Hal itu tetap menjadi perhatian kami, karena penumpang itu kan tidak hanya menikmati fasilitas transportasi saja namun juga bisa mendapatkan berita berita yang up to date tentang kebekasian, sekaligus mencerdaskan masyarakat,” pungkasnya. (Nugie)
