LAMPUNG TIMUR – Tragedi over dosis hingga meninggal dunia di tengah kemeriahan hajatan syukuran sunatan di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, pada Rabu 11 Juni hingga Kamis dinihari masih menyisakan pertanyaan besar terutama terkait pemasok narkoba.
Diketahui bahwa sebelumnya vidoe viral seorang pria dilaporkan meninggal dunia diduga akibat overdosis narkoba, sementara dua lainnya dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Peristiwa nahas itu terjadi saat berlangsungnya hiburan orgen tunggal Syila Musik, yang tampil hingga pagi hari dalam rangkaian acara hajatan perayaan syukuran khitanan warga Dusun 1 desa Jabung.
Video detik-detik pria tersebut tak sadarkan diri hingga tewas mendadak kini viral di media sosial.
Informasi awal yang dihimpun dari warga menyebutkan bahwa korban berasal dari Way Jepara, Lampung Timur. Namun hingga kini, identitas lengkap korban belum disampaikan secara resmi oleh pihak kepolisian.
“Yang meninggal katanya orang Way Jepara, tapi nama dan desanya belum jelas. Dua lagi masih dirawat,” ungkap salah satu narasumber kepada Wawai News, Jumat siang.
Lebih mengejutkan, setelah peristiwa itu mencuat, redaksi Wawai News menerima pesan suara dari sumber anonim yang menyebut adanya keterlibatan pemasok narkoba dalam acara tersebut.
“Sudah bukan rahasia umum lagi, kalau Syila Musik manggung, biasanya ada yang nyuplai (narkoba),” bunyi suara dalam rekaman tersebut.
Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp yang disertai naskah berita hanya menjawab singkat yakni terimakasih informasinya.
“Terimakasih atas informasinya, Kami masih selidiki terkait informasinya,”jawab AKBP Heti Patmawati, kepada Wawai News jumat sore..
Diketahui sebelumnya, pada hari Kamis 12 Juni 2025 Kapolres beserta Bupati Lampung Timur hadir di Desa Negara Batin Kecamatan Jabung dalam acara budaya, setelah peristiwa over dosis terjadi.
Sementara aktivis anti-narkoba dan Ketua MUI Lampung Timur yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini, memilih bungkam meski dicoba diminta tanggapan terkait peristiwa menyedihkan itu, dengan video korban overdosis saat acara masih terus menyebar di berbagai platform sosial media.
Fenomena pesta narkoba yang menyusup ke acara hajatan rakyat semakin menjadi sorotan tajam, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini dikenal rawan peredaran narkoba seperti Kecamatan Jabung. Masyarakat pun mendesak aparat agar tidak tinggal diam.
Hingga saat ini, belum diketahui jenis zat yang dikonsumsi korban serta dari mana sumber pasokan narkoba itu berasal.
Kasus ini menyisakan pertanyaan besar dan kekhawatiran akan longgarnya pengawasan terhadap peredaran narkotika di tengah masyarakat.
Pihak Kepolisian dan BNN diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh atas tragedi ini, agar tidak terulang di masa mendatang.***
