KOTABEKASI – Kali Kapuk di Kelurahan Pejuang, Medansatria, Bekasi, yang seharusnya jadi urat nadi aliran air bersih, selama bertahun-tahun justru berfungsi sebagai “tempat pembuangan akhir darurat”. Sampah menumpuk, bau menyengat, dan air lebih mirip kubangan raksasa daripada aliran sungai.
Melihat kenyataan pahit itu, Pemerintah Kota Bekasi bersama komunitas Pandawara Group, PT Tugu Reasuransi Indonesia, dan sederet perangkat daerah akhirnya turun tangan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tidak hanya memberi instruksi dari balik meja ia benar-benar ikut nyemplung ke lokasi, mengangkat sampah yang sudah lama dibiarkan akrab dengan kali.
“Gotong royong ini bukan pesta foto, tapi peringatan keras: jangan tunggu kali jadi comberan penuh penyakit baru bergerak,” kata Tri dalam sambutannya, dengan nada setengah mengingatkan, setengah menyindir kebiasaan masyarakat yang gemar membuang sampah sembarangan.
Tri juga menyelipkan apresiasi kepada PT Tugu Reasuransi Indonesia dan Pandawara Group. “Kalau anak-anak muda seperti Pandawara saja bisa turun menggotong karung-karung sampah, lalu bagaimana mungkin pemerintah atau masyarakat mau berpura-pura buta?” tambahnya.
Setelah aksi bersih-bersih, Tri menyusuri aliran Kali Kapuk di RW 01 Kelurahan Pejuang. Di sana, bangunan liar yang berdiri manis di bantaran kali sedang dibongkar.
“Kalau bantaran kali dijadikan ruang tamu atau dapur, jangan heran kalau hujan sebentar langsung banjir. Itu bukan musibah, tapi buah tangan kita sendiri,” sindir Tri.
Ia menegaskan bahwa membersihkan kali tidak bisa hanya dilakukan setahun sekali demi headline berita.
“Bantaran kali harus steril dari bangunan liar, sampah, dan sikap abai. Kalau tidak, kita hanya sedang mendandani luka bernanah dengan plester,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Tri mengingatkan warga Bekasi bahwa kali bukan tong sampah raksasa.
“Kebersihan ini bukan hadiah untuk saya atau Pandawara, tapi tabungan untuk anak cucu. Kalau masih tega buang sampah ke kali, sama saja kita sedang mencicil bencana untuk generasi berikutnya,” pungkasnya.***