Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Partainya Diduga Lindungi Koruptor di Kota Bekasi, Mahasiswa Siap Geruduk Prabowo

×

Partainya Diduga Lindungi Koruptor di Kota Bekasi, Mahasiswa Siap Geruduk Prabowo

Sebarkan artikel ini
Aksi massa Koalisi Maju Bekasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (23/10/2023).
Caption: Aksi massa Koalisi Maju Bekasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (23/10/2023).

WAWAINEWS.ID – Aksi mahasiswa mengatasnamakam Koalisi Maju Bekasi menuntut anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Gerindra, Mustofa diproses secara hukum terkait dugaan jual beli proyek pokir kepada sejumlah pengusaha (kontraktor), tidak mendapat perhatian dari DPC Gerindra Kota Bekasi.

Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Maju Bekasi itu berjanji akan menggeruduk DPP Gerindra untuk melaporkan kasus jual beli Pokir yang dilakukan kader Gerindra di DPRD Kota Bekasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kritikan dan desakan mahasiswa tidak digubris. Hal itu sangat aneh, DPC Gerindra Kota Bekasi terkesan melindungi Mustofa yang secara jelas terindikasi melakukan jual beli proyek pokir dan menerima suap dari pengusaha,”ujar Koordinator Koalisi Maju Bekasi, Cris Manurung, Sabtu (28/10/2023).

BACA JUGA :  Ayo ke Pekan Raya Bekasi di Kamala Lagoon, Ada Pertunjukan Seni, Sajian Kuliner dan Produk UMKM Unggulan

Baca Juga: Wah, Ada Bacaleg Gerindra Kota Bekasi yang Masih Aktif di Partai Lain?

“Masa Partai Gerindra melindungi koruptor? Gak benar ini,”imbuh dia.

Cris menegaskan akan ke DPP Gerindra melaporkan Mustofa dan Sulaiman serta seluruh unsur pengurus DPC ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Dugaan Konspirasi Pokir Dewan, Sekretaris DBMSDA Memilih Bungkam

Dikatakan tindakan jual beli proyek pokir sangat mencederai citra DPRD maupun Partai Gerindra.

Apalagi, Prabowo Subianto merupakan salah satu kontestan Bacapres yang sangat tegas menolak koruptor atau mantan napi korupsi menjadi bacaleg.

Baca Juga: Praktisi Hukum Sebut Mustofa dan Sulaeman Bisa Terjerat Tindak Pidana Korupsi

Statmen tegas Prabowo sudah viral mengenai anti korupsi. Tapi di Kota Bekasi kadernya sendiri diduga melakukan KKN. Ditambah Ketua DPC serta pengurusnya memilih bungkam. Ini sama saja menentang ketua umumnya,” kata Cris.