LAMPUNG TIMUR – Pelaku percobaan perampokan dan penganiayaan pekerja BRI Link di Pasar Sukadana, menyerahkan diri ke Polres Lampung Timur pada Rabu malam 26 Maret 2025.
Dengan didampingi keluarganya pelaku menyerahkan diri ke Polres Lampung Timur. Penyerahan diri itu pun telah diketahui pihak keluarga korban penganiayaan.
Di tempat lain, informasi penyerahan diri pelaku pun kini telah diketahui oleh pihak keluarga korban.
Pelaku Amatir
Setelah pelaku diketahui identitasnya, terungkap bahwa antara pelaku dan korban saling kenal, diketahui bahwa selama ini berprofesi penjual bubur ayam yang biasa mangkal di depan ATM mini tempat korban pemukulan bernama Diana Oktavia (25) bekerja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Farida Yanti selaku kakak Diana, yang menyebutkan bahwa korban dan pelaku sudah saling kenal.
“Pelaku penjual bubur ayam, di depan TKP tempat dia (pelaku) jualannya,” ungkap Farida.
Bahkan, kata dia, korban sering melayani pelaku untuk melakukan transaksi seperti penarikan uang dan transfer.
Farida pun mengatakan, adiknya seketika teringat saat pelaku menunjukkan perilaku yang tidak biasa di hari sebelumnya, yang ternyata hal tersebut berbuntut tindak kejahatan.
“Emang kata adik saya itu dia (pelaku) sering ngelirik gitu kalo Diana lagi ngelayanin pelanggan, cuma karena adik saya saat itu nggak naruh curiga apa-apa jadi biasa saja,” ungkap Farida
Tak Kuat Diminta Baju Lebaran
Informasi lain menyebutkan pelaku nekat mencoba melakukan Perampokan di Brilink karena tak kuasa melihat ketiga anaknya yang meminta baju lebaran.
Diketahui bahwa istrinya baru berangkat menjadi TKW. Ia sendiri berprofesi penjual bubur ayam yang biasa mangkal tidak jauh dari tempatnya melakukan percobaan perampokan BRILINK.
Akibatnya berakhir badan terpenjara, anak malu dan tak bisa pakai baju baru, isteri jauh dan tempat usaha (gerobak bubur) di hancurkan orang pasca kejadian.***