wawainews.ID, Bekasi – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim hasil perolehan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 berpotensi mendapatkan 15 kursi di DPRD Kota Bekasi.
Klaim tersebut berdasarkan data form C1, internal partai yang berada disetiap Tempat Pemugutan Suara (TPS). Form C1 sebagai alat kontrol perolehan suara masing-masing parpol menjadi penentukan kualitas pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca Juga: Petisi Hukum Petugas Pemilu Melanggar Capai Ribuan
“Pencapaian PKS di pemilu tahun 2019, berpotensi mendapatkan 15 kursi DPRD Kota Bekasi. Alhamdulilah mampu melampaui prestasi di tahun 2004, dengan perolehan 11 Kursi DPRD Kota Bekasi,”kata Heri Koswara, Ketua DPD PKS Kota Bekasi dalam konfrensi pers, Senin (22/04/19).
Menurutnya, form C1 Pemilu Legislatif dari tim dan relawan yang ditempatkan di masing-masing TPS sudah rampung seratus persen. Dia menegaskan tahapan selanjut adalah menjaga dan memelihara suara masyarakat yang dipercayakan ke PKS.
Menyikapi perolehan tersebut Heri Koswara, menegaskan bahwa apa yang dicapai PKS dalam Pemilu 2019 di Kota Patriot sebagai amanah, kepercayaan yang harus ditunaikan dan dijaga dengan sekuat tenaga. Muaranya imbuh dia, tentu memberikan yang terbaik bagi Kota Bekasi. (Nugie)
Berikut data form C1 versi DPD PKS Kota Bekasi :
1. Dapil 1, Kecamatan Bekasi Timur – Bekasi Selatan
Jumlah suara yang diraih 49 Ribu dengan persentase 19 persen Berpotensi dapat 2 kursi
2. Dapil 2 Bekasi Utara
Suara yang diraih 39 Ribu dengan persentase 22.3 persen, Berpotensi dapat 2 kursi
3. Dapil 3, Kecamatan Mustikajaya, Bantargebang dan Rawalumbu
Suara yang diraih 50 Ribu dengan persentase 19,4 persen Berpotensi dapat 3 kursi
4. Dapil 4, Kecamatan Jatiasih – Jatisampurna
Suara yang diraih 34 Ribu dengan persentase 24 persen, potensi 2 kursi
5. Dapil 5, Kecamatan Pondok Gede – Pondok Melati
Suara yang diraih 38 Ribu dengan persentase 20,4 persen
Berpotensi dapat 3 kursi
6. Dapil 6, Kecamatan Medan Satria – Bekasi Barat
Suara yang diraih 52 Ribu dengan persentase 23 persen tiga kursi