Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Polsek Terbanggi Besar Bongkar Home Industri Senpi Ilegal: Dari Bor Listrik Sampai Laras Siap Tembak!

×

Polsek Terbanggi Besar Bongkar Home Industri Senpi Ilegal: Dari Bor Listrik Sampai Laras Siap Tembak!

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Terbanggi Besar AKP Dailami

LAMPUNG TENGAH – Polisi kembali membuktikan bahwa kreativitas warga memang tak ada matinya. Sayangnya, kreativitas kali ini bukan bikin kursi kayu atau rak dapur, melainkan home industri senjata api rakitan.

Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar, Polres Lampung Tengah, membekuk dua orang pelaku: SN (53), warga Kampung Karang Endah, dan HG (43), warga Kampung Indra Putra Subing. Mereka diamankan Senin (29/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapolsek Terbanggi Besar AKP Dailami, S.H., yang memimpin langsung penggerebekan, mengatakan kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat.

“Ada rumah yang aktivitasnya mencurigakan. Setelah dicek, ternyata bukan bengkel motor, tapi bengkel senjata api rakitan,”ungkapnya.

Dari lokasi, polisi menyita peralatan yang lebih mirip isi toko bangunan ketimbang markas militer. Barang bukti yang disita antara lain:

Singkatnya, pelaku ini sudah bisa buka cabang: “CV Senpi Rakitan Jaya Abadi”.

SN disebut berperan sebagai perakit senjata api, sedangkan HG adalah pemesan. Jadi kalau biasanya orang pesan meja ke tukang kayu, HG pesan laras ke tukang las.

Polisi menegaskan kedua pelaku dijerat Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Tajam, Senjata Api, dan Bahan Peledak. Ancaman hukumannya bisa bikin mereka lebih lama ngelas di balik jeruji besi daripada di bengkel.

Kapolsek menambahkan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. “Kami selidiki apakah ada jaringan lain. Kalau ada, jangan-jangan kita temukan lagi home industri lain, dari pistol rakitan sampai granat edisi rumahan,” ujarnya setengah berkelakar.

Kapolsek mengapresiasi warga yang sigap melapor. “Keamanan itu tanggung jawab kita bersama. Kalau ada aktivitas mencurigakan, jangan diam saja. Laporkan!” tegasnya.

Humornya, ternyata teori lama terbukti benar: tetangga adalah CCTV paling murah. Dari gosip tetangga tentang “bengkel misterius” itulah kasus ini bisa terbongkar.

Kasus ini jadi bukti bahwa kreativitas warga Indonesia memang tinggi, hanya saja sering nyasar jalurnya. Kalau energi yang sama dipakai buat bikin mesin pertanian atau alat rumah tangga, mungkin sudah jadi inovator nasional.

Sayangnya, yang dibikin malah senpi rakitan yang jelas lebih cepat bikin masuk bui ketimbang masuk pameran teknologi.***

SHARE DISINI!