Scroll untuk baca artikel
Lampung

Puan Maharani Nyekar di Pemakaman Leluhurnya Pulau Pisang

×

Puan Maharani Nyekar di Pemakaman Leluhurnya Pulau Pisang

Sebarkan artikel ini
Ratu Mustika Kartadilaga
Puan Maharani Nyekar di Pemakaman Leluhurnya Pulau Pisang. Ia pun mendapat gelar adat Ratu Mustika Kartadilaga, Minggu (11/4/2021) - foto ist

LAMPUNG – Puan Maharani, pulang kampung ke kampung leluhurnya di Pulau Pisang, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Ia pun mendapat gelar adat dari Marga adat Saibatin Karya Kartadilaga salah satu adat Sai Batin.

Ketua DPR RI tersebut menerima gelar adat (adok) Ratu Mustika Kartadilaga dalam upacara adat Sai Batin di Lamban Gedung Kartadilaga, Pulau Pisang, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (11/4/2021).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi bergelar Ratu Mustika Kartadilaga ditemani suaminya Hapsoro Sukmonohadi pulang ke pulau leluhurnya di Pulau Pisang.

Mereka mencicipi makanan khas pulau yang berada di Samudera Indonesia itu. Selanjutnya
Puan bersama rombongan juga ziarah ke makam leluhurnya Kartadilaga Sukamarga Pulau Pisang.
Puan menuju Pulau Pisang menggunakan perahu dari dermaga Kuala Stabas, Krui dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

BACA JUGA :  Kesempatan, Lampung Terapkan Program Keringanan Pajak Bermotor Mulai 3 April, Simak Penjelasannya!

Menurut Sultan Hidayat, nama Puan tertulis dalam silsilah keluarga atau Tambo di Lamban Gedung Kartadilaga.

“Joesaki adalah asli Pulau Pisang menikah dengan Taksiah dari Batipuh, Tanah Datar, Sumatera Barat. Dari Pernikahan itu, lahirlah Hamzatoen Rosjda yang menikah dengan Tjik Agoes Kiemas. Pasangan itu mempunyai anak, salah satunya Taufiq Kiemas, ayah Puan Maharani, ”ujar Sultan Hidayat dilansir dari media lampung.

Pemberian gelar nama adat keluarga merupakan hasil Keputusan Himpun atau rapat adat Sai Batin Karya Kartadilaga pada 9 April 2021.

“Kesepakatan 12 suku yang dipimpin Sultan Hidayat Kartadilaga Gelar Demung Tinggi Laksana X,” tandasnya.

Demi kesinambungan, Kerukunan, Keutuhan dan Kehormatan Keluarga Besar Sai Batin Karya Kartadilaga juga memberikan gelar adat kepada Suami Puan Mahari, Hapsoro Sukmonohadi dengan gelar Suntan Surya Kartadilaga

BACA JUGA :  Ribuan APD dari Pusat Sudah Diterima Gubernur Lampung

Puan Maharani mengaku senang bisa berkumpul dengan banyak keluarga. Puan datang bersama Suami Hapsoro Sukmonohadi, Puteri Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, Kerabat Isma Yatun, Ista Siti Nurhaza, Sarie dan Purwadi Arianto.

“Terima kasih atas persembahan gelar ini. Semoga makin mempererat silaturahim Keluarga Besar Sai Batin Kartadilaga, ”ungkap Puan.

Kedatangan Puan di Lamban Gedung Kartadilaga disambut dengan dukungan penyematan kain adat tapis khas Pulau Pisang.

Puan menuju Pulau Pisang menggunakan perahu dari dermaga Kuala Stabas, Krui dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Setelah itu, Dari dermaga Pasar Pulau Pisang Puan diantar pasti sepeda motor menuju makam dan rumah keluarga yang terletak di Sukamarga, Pulau Pisang.

BACA JUGA :  Sebar Hoax Corona Masuk Lampung, Perempuan Muda Ditangkap!

Kedatangan Puan Maharani disambut meriah warga yang saling sapa dengannya. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu juga membagikan makanan ringan dan cokelat kepada anak anak yang ditemuinya sepanjang perjalanan.

(Sumantri)