Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Ratusan Atlet, Bertanding di Kerjurnas Karate Lampung Open 2019

×

Ratusan Atlet, Bertanding di Kerjurnas Karate Lampung Open 2019

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lampung Open 2019, di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Jumat (27/12/2019).

Kejurnas bertema “Bersama Menuju Prestasi Dunia” ini diikuti 790 atlet dari 8 (delapan) Provinsi dengan 50 kontingen pada 27-29 Desember 2019.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Delapan Provinsi tersebut yakni Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah dan Lampung.

“Kejurnas Karate Lampung Open 2019, sebagai ajang untuk meningkatkan pembinaan prestasi cabang olahraga karate, sekaligus wahana untuk mengevaluasi hasiI pembinaan olahraga karate,” ujar Wagub Nunik.

BACA JUGA :  Sah, Arinal Jadi Ketua Umum KONI Lampung Periode 2023-2027

Nunik berharap ajang tersebut dapat dijadikan agenda rutin setiap tahun sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi para atlet karate di Provinsi Lampung. “Pada gilirannya kita akan mampu bersaing di tingkat Nasional bahkan Internasional,” katanya.

Nunik juga meminta momentum pelaksanaan kejuaraan tersebut mampu memotivasi dan menjadi ajang pemanasan bagi para karateka sebagai langkah awal untuk mengikuti event-event selanjutnya baik ditingkat lokal, regional maupun nasional.

“Melalui kesempatan yang baik ini, kepada seluruh peserta kejuaraan, saya ucapkan selamat mengikuti kejuaraan dengan penuh semangat dan persahabatan serta junjung tinggi sportivitas,” ujarnya.

Pertandingan Kejurnas Karate Lampung Open 2019 ini dipandu 52 orang wasit, terdiri dari 2 wasit lisensi dunia, 9 wasit lisensi asia, 24 wasit lisensi nasional dan 17 wasit lisensi daerah.

BACA JUGA :  Pemprov Lampung akan Prioritaskan Penanaman Mangrove

Kejurnas tersebut akan ada 51 kelas yang dipertandingkan dengan memperebutkan 51 medali emas, 51 medali perak dan 102 medali perunggu.

Setiap peserta yang meraih gelar juara akan mendapatkan medali dan sertifikat juara, kemudian untuk kontingen dengan perolehan medali terbanyak akan menjadi juara umum dan berhak meraih trophy bergilir Gubernur Lampung. (Kandar)