WAWAINEWS – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mendorong agar ambang batas pencalonan atau Presidential Threshold (PT) menjadi nol persen, mendapat apresiasi Rizal Ramli, ekonomi senior.
Dikatakan banyak gubernur, bupati, dan wali kota yang ditangkap karena korupsi tersebut gara-gara PT 20 persen yang saat ini diterapkan.
“Pak Firli Bahuri dan kawan-kawan di KPK ingin mencegah korupsi di masa yang akan datang dengan cara presidential threshold di nol kan,” kata Rizal saat silaturahmi dengan tokoh, ulama dan aktivis di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (22/1).
Sosok Firli, dimata Rizal merupakan jenderal polisi baik dan mampu memimpin KPK memberantas korupsi di Indonesia.
“Saya kenal Firli Bahuri, orangnya juga asyik bahkan di luar dugaan saya, tadinya dia habis dikritik saat jadi Ketua KPK. Ternyata beliau setuju dengan presidential threshold nol persen, karena dia mengerti bahwa kejahatan paling besar di Indonesia adalah korupsi politik,” tandas Rizal.
Disisi lain, Rizal berharap agar Firli betul-betul memberikan atensi terkait laporan dari dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun soal dugaan korupsi kepentingan oleh anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang.
Ia meminta ketua KPK Firli Bahuri menunjukkan karyanya, dengan memeriksa sejumlah tokoh yang terindikasi terlibat korupsi, seperti halnya putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
“Termasuk Kaesang, harusnya periksa itu, wah hebat sekali itu, hebat pisan kang Firli teh, saya ajak ke Jabar nanti keliling tanah Pasundan,” katanya. sembari tertawa.