Kemendagri jelasnya dalam mendukung perpustakaan tidak langsung turun ke masyarakat.
Namun bagaimana mendorong pemerintah daerah, melalui program kebijakan untuk dapat melaksanakan dan membuat komitmen baik dengan stakeholder, legislatif melalui sosialisasi dan lainnya.
“Buat pemerintah daerah adalah membuka seluas luasnya kolaborasi. Itu sesuai yang diminta oleh pegiat literasi kolaborasi antara pemeirntah masyarakat dunia usaha Industri maupun media.
” Apapun yang dikerjakan pemerintah tanpa ada publikasi oleh media maka itu menjadi bias. Untuk itu daerah didorong bisa membuka publikasi dan berkolaborasi,”tandasnya.
Talkshow Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital digelar hybrid baik luring maupun daring yang diperuntukkan bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, dan masyarakat umum sebagai pengguna langsung perpustakaan.
Kegiatan itu mampu mendorong indeks gemar membaca dalam rangka meningkatkan budaya gemar membaca di daerah. tujuan talkshow kali ini adalah mendongkrak kesadaran bersama akan literasi digital.
Talkshow Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital, berlangsung, dialog interaktif dipimpin oleh Reinhard Sirait sebagai moderator beserta diikuti oleh sekira 1.200 perserta dari 34 Provinsi di Indonesia.
Sebagai Narasumber dalam giat itu Zanariah selaku Direktur sinkronisasi urusan pemerintahan daerah IV Kemendagri Republik Indonesia, Dedi Junaedi Koordinator Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional yang mewakili Kepala Perpustakaan Nasional.
Kemudian Putra Nababan selaku anggota DPR RI, Amich Alhumami selaku Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, serta Maman Suherman selaku pegiat literasi.(***)
