Scroll untuk baca artikel
Wisata

Terbitkan Edaran protokol CHSE, Kemenparekraf Target Wisatawan Tembus 200 Jutaan

×

Terbitkan Edaran protokol CHSE, Kemenparekraf Target Wisatawan Tembus 200 Jutaan

Sebarkan artikel ini
Salah satu tempat wisata laguna gayau di Pekon Teluk Kiluan, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung (foto_net)
Salah satu tempat wisata laguna gayau di Pekon Teluk Kiluan, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung (foto_net)

WAWAINEWS.ID – Libur Natal dan Tahun Baru 2024, jumlah pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan tembus diangka 200 jutaan di seluruh wilayahtanah air.

Pridiksi itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno Perkiraan tersebut meningkat dibandingkan dengan prediksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebesar 107 juta orang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sandiaga Uno, menyebutkan bahwa angka pergerakan itu diprediksi meningkat dua setengah kali lipat dibandingkan dari 107 juta orang.

Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Pengelolaan Desa Wisata untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

Terdapat beberapa destinasi wisata yang masih menjadi favorit tujuan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2024,”tegas Bang Sandi saat ke Kota Tangerang, Sabtu, 16 Desember 2023.

Saat ini, lanjutnya, wisata Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur tengah digandrungi masyarakat untuk didatangi.

Selain itu destinasi yang masih menjadi favorit untuk didatangi wisatawan masih di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jogja, dan paling meningkat di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Kemenparekraf Pastikan Insentif Bagi Pelaku Parekraf

Kemenparekraf jelasnya, telah menerbitkan surat edaran penerapan protokol kesehatan covid-19 di setiap tempat-tempat wisata.

Surat edaran yang telah terbitkan tersebut untuk menyiapkan setiap destinasi memastikan protokol CHSE.

Baca Juga: Melihat Keunikan Kampung Kopi, Desa Wisata di Lampung Barat

CHSE yang berbasis pada cleanliness (kebersihan) Health (kesehatan) safety (kemanan) dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).

“Kasus covid-19 masih terkendali, dan kita harapkan masyarakat berwisata di Indonesia saja, dan berwisata dengan waspada,”pungkasnya. **