Scroll untuk baca artikel
Nasional

Terjadi Penamabahan 218 Kasus Positif Covid-19, Total Jadi 2.491

×

Terjadi Penamabahan 218 Kasus Positif Covid-19, Total Jadi 2.491

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Rekor baru terjadi dalam penularan kasus Covid-19. Pada Senin (6/4), didapati 218 kasus positif Covid-19 baru di Indonesia. Sehingga total kasus positif menjadi 2.491.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, penambahan kasus ini menjadi gambaran bahwa kasus orang tanpa gejala semakin banyak. Sehingga rumah adalah tempat paling aman.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam hal ini pasien yang sembuh bertambah 28 orang, kemudian positif menjadi 218 sementara yang meninggal bertambah 11 orang. Sebelumnya pada Minggu (5/4) tercatat kasus positif sebanyak 2.273 kasus, dengan rincian pasien sembuh sebanyak 164 orang, sementara 198 orang meninggal dunia.

BACA JUGA :  LQ Indonesia Lawfirm Minta Setelah 1x24 Jam, Ketum PPWI Dibebaskan

“Pada hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru sebanyak 218 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 2.491,” kata Yuri dalam jumpa pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (6/4).

Hingga sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan bahwa DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.232 jiwa per 6 April.

Setelah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dengan 263 kasus, Jawa Timur dengan 189 kasus, Banten dengan 187 kasus, Jawa Tengah dengan 132 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 113 kasus.

Data Gugus Tugas mencatat 32 provinsi sudah terpapar COVID-19 dengan rincian 20 provinsi mengalami peningkatan kasus positif per 6 April di antaranya di Bali (tambah 7 kasus), Banten (tambah 10 kasus), DI Yogyakarta (tambah 6 kasus).

BACA JUGA :  Indonesia Masih Dalam Status Keadaan Darurat Bencana Nasional

Kemudian, DKI Jakarta (tambah 101 kasus), Jawa Barat (tambah 11 kasus), Jawa Tengah (tambah 12 kasus), Jawa Timur (tambah satu kasus), Kalimantan Barat (tambah dua kasus), Kalimantan Timur (tambah satu kasus).

Di Kalimantan Tengah (tambah 9 kasus), Kalimantan Selatan (tambah dua kasus), Kalimantan Utara (tambah tujuh kasus), Nusa Tenggara Barat (tambah tiga kasus), Sumatera Barat (tambah 10 kasus), Sulawesi Utara (tambah dua kasus), Sumatera Utara (tambah satu kasus), Sulawesi Tenggara (tambah satu kasus), Sulawesi Selatan (tambah 30 kasus), Lampung (tambah satu kasus), dan Riau (tambah satu kasus). (BNPB)