WAWAINEWS – Prilaku Kepala Desa Karang Anom Mahmudi, benar-benar tak patut ditiru. Tak hanya prilaku cabul, tapi juga dalam menjalankan pemerintahan desa.
Terkuak, pasca penggerebekan warga terhadap Kades Karang Anom, Kecamatan Waway Karya Lampung Timur ternyata selama ini istri dan anaknya Mahmudi dijadikan perangkat di desa tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam surat pernyataan pengunduran diri Kades Karang Anom Mahmudi, yang ditulis tangan disaksikan Camat Waway Karya, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, BPD dan warga.
Dalam surat pengunduran diri Kades Karang Anom itu, tertuang dalam tulis bahwa idak hanya Mahmudi SN selalu Kades yang mundur tapi anak dan istri ikut mundur sebagai aparatur desa.
Sebelumnya camat Waway Karya Achmad Naufal, membenarkan kejadian penggerbekan dan surat pernyataan mundur Mahmudi sebagai Kepala Desa Karang Anom.
Meski demikian ia mengaku belum bisa mengambil kesimpulan karena ia belum di kasih surat pernyataan yang di buat oleh oknum kades karang anom,
“Kami akan pelajari dulu dan akan kita sampaikan ke pak Bupati melalui PMD Lampung Timur, “ungkapnya.
Informasi di lapangan diketahui bahwa Kades yang digerebek warganya sendiri di rumah seorang wanita bersuami yang saat ini berada di luar negeri untuk bekerja tersebut masih kerabat Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
“Iya benar masih kerabatnya Nunik” papar warga. ***