wawainews.ID, Bandarlampung – NS (19) salah satu komplotan Pencurian Motor, Warga Desa Maringgai, Dusun Libo, Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, yang ditangkap Satreskrim Polresta Bandar Lampung Selasa (2/7/2019).
NS mengakui barang hasil curian di jual ke desa tetangga dengan harga Rp3,5 juta. Dalam menjalankan aksinya NS memiliki tiga rekan dengan lebig dulu memetakan lokasi di Bandar Lampung. Salah satu rekannya Jimy sudah ditangkap jajaran Polresta Bandar Lampung pada (30/6).
Baca juga: Kakek di Bekasi, Cabuli Anak Asuh Hingga Hamil dan Meninggal
NS diketahui dalam beraksi berperan sebagai pengendara motor yang menunggu rekannya menjalankan aksi.”Empat orang, beraksi jarang-jarang, tapi sudah direncanakan,” ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (4/7/2019).
Motor hasil curian tersebut menurut pengakuan NS dijual ke desa tetangga di Lampung Timur, dengan harga Rp3,5 juta setiap motor yang mereka dapatkan. Namun, ia tak menyebutkan identitas dan desa asal si penadah. “Motornya kebanyakan Honda Beat,” ucapnya menjelaskan.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Efendi masih melakukan pengembangan, dengan mengejar dua orang komplotannya, serta menduga adanya gudang atau penampungan oleh penadah yang juga ada di Lampung Timur.
“Masih dalam pengembangan, Sementara pas kita amankan dia ada tiga motor di kediamannya, karena waktu melawan dan membahayakan petugas, terpaksa kita ambil tindakan tegas terukur dan terarah (tembak di kaki),” ujarnya.
Modus komplotannya dalam beraksi, dengan melakukan pemantauan (hunting), sebelum benar-benar memastikan target yang akan dicari.
“Jadi mana yang kosong dan lengah, itu jadi target mereka,” katanya.
