Nasional

Tito : Kepuasan Publik Penting di Negara Demokrasi

×

Tito : Kepuasan Publik Penting di Negara Demokrasi

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mengatakan kepuasan publik menjadi hal penting di negara demokrasi seperti Indonesia.

Keberadaan pemerintah di dalam negara demokratis jelasnya memerlukan dukungan dan restu publik.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Berhasil atau tidaknya Kemendagri juga sangat ditentukan oleh kepercayaan publik, ” Tegas Tito dalam acara Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0, Rabu (23/2).

Untuk itu ia mengingatkan ke jajaran aparatur sipil negara (ASN)  bahwa mereka merupakan seorang pelayan publik dan pelayan negara.

Karena itu, sudah semestinya sebagai seorang pelayan publik harus mengubah pola pikir dari dilayani menjadi melayani.

BACA JUGA :  Pemerintah Daerah Harus Bersinergi Ciptakan Pemahaman Bersama Pemilu 2024

“Pelayan publik itu harus betul betul mengubah kultur sesuai nomenklatur pelayan rakyat, kalau nggak suka istilah civil servant ya keluar dari ASN,” ujar Tito

“ASN sebagai civil servant, itu pelayan, maka mindset kita, cara berpikir kita yang tadinya feodal, sebagai penguasa, betul betul harus dibalik menjadi melayani,” tambahnya.

Memurutnya perubahan pola pikir dan budaya ASN diperlukan, khususnya di lingkungan Kemendagri, dengan cara mengubah sistem.

Salah satunya memanfaatkan teknologi informasi yang mendukung prinsip keterbukaan publik.

“Dengan adanya teknologi informasi yang sekarang kita gunakan, keterbukaan yang ada, jangan menjadi musuh. Tapi justru kita balik, untuk membuat keterbukaan itu menjadi lebih dipercaya publik,” katanya.

BACA JUGA :  Talkshow Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital Hasilkan Sejumlah Rekomendasi

Tito juga mendukung berbagai terobosan yang dilakukan jajaran ASN di lingkungan Kemendagri mulai dari Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), e-Perda, Sistem Satu Database di Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil seperti anjungan Dukcapil Mandiri.

Tito berharap terobosan ini bisa terus dikembangkan untuk memudahkan masyarakat dan menambahkan kepercayaan masyarakat. ***