KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, memerintahkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menempatkan personel secara intensif untuk mengurai kemacetan kronis di area Stasiun Bekasi.
Personil Satpol PP dan Dishub akan disiagakan hingga pukul 21.00 WIB, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan stasiun Bekasi yang terus menjadi keluhan warga.
“Banyak keluhan dari warga pengguna jalan yang kerap terjebak kemacetan parah di sekitar pintu masuk dan keluar Stasiun Bekasi, khususnya pada jam sibuk,”tegas Mas Tri sapaan akrab Wali Kota Bekasi dikutip Wawai News, Rabu 7 Mei 2025.
Satpol PP dan Dishub Kota Bekasi tersebut akan berjaga di lokasi hingga pukul 21.00 WIB setiap hari. Ini jelas Mas Tri sebagai langkah konkret dalam merespons laporan masyarakat.
Menurutnya, kemacetan kronis di area stasiun Bekasi diakibatkan banyak kendaraan yang parkir di depan pintu stasiun menunggu penumpang terutama angkot.
Selanjutnya ojek online ikut berkontribusi parkir sembarangan. Kondisi itu membahayakan, apalagi di sekitar lintasan kereta.
Situasi tersebut tak hanya menimbulkan kemacetan tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan, terutama saat kereta akan melintas.
Pasalnya, penumpukan kendaraan akibat banyaknya kendaraan yang parkir menunggu penumpang, kerap menutup ruang lintasan. Sehingga menyebabkan arus kendaraan tersendat bahkan berhenti total.
“Saya akan memanggil Kepala Kantor KAI Stasiun Bekasi untuk melakukan koordinasi lebih lanjut,”tegas Ketua PDI Kota Bekasi ini.
Ia akan meminta agar dibuat jalur pintu keluar alternatif bagi kendaraan dari area stasiun agar distribusi arus kendaraan menjadi lebih lancar.
Langkah tersebut lanjut Mas Tri, harus segera dilakukan. Kalau hanya mengatur lalu lintas tanpa pembenahan fisik dan sistem, tidak akan menyelesaikan masalah.
Tri Adhianto menegaskan akan terus memantau dalam mengurai titik-titik kemacetan kronis di wilayah Kota Bekasi melalui kolaborasi lintas sektor serta penataan kawasan transportasi yang lebih tertib dan manusiawi.
Sebelumnya Tri Adhianto mengaku sempat berinteraksi para ojek online agar terus mengikuti aturan secara tertib dalam menunggu penumpang.
Ia pun menjanjikan akan segera memberikan ruang kepada para ojek online untuk menunggu para penumpang yang memesan.***
