KOTA BEKASI – Sebuah video viral Tiktok yang memperlihatkan oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi bersikap arogan terhadap seorang supir di jalanan beredar.
Dalam video itu, menunjukkan bahwa petugas berpakaian Dishub tengah berlaku kasar, lantaran tidak terima di-video-kan oleh si supir dengan handphonenya.
“Jangan videoin pak ya, nanti sampean saya proses ke Polres ya,” ancaman oknum tersebut, dikutip dari @dodisofyan445, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, oknum petugas yang terlihat kesal menyebut bahwa si supir tidak beretika sebab memvideokan dirinya tanpa meminta izin terlebih dahulu.
“Sampean sudah tua tapi gak beretika. Wartawan aja ada etikanya pak, minta ijin! Tau gak sampean? Tau gak undang-undang nya?” tanyanya kesal.
Dengan tenang supir menjawab tidak tahu. Namun, oknum petugas Dishub tersebut membalas dengan intonasi yang tinggi dan masih tidak terima atas sikap si supir.
“Kalau bapak masih mau dihargain orang, jangan seenaknya sendiri Pak! Sampean udah tua, paham gak? Sampean mau diproses di Polres?” ancamnya.
Mendengar ancaman itu, dengan tenang si supir menjawab tidak mempermasalahkan jika diproses di Polres apabila dirinya dianggap menabrak aturan.
“Iya nggak apa apa, kalo memang ada undang-undangnya, ada hukumnya, mau,” jawabnya tegas.
Saat wartawan Wawainews.id meminta penjelasan pihak terkait, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar membenarkan bahwa dalam video tersebut merupakan petugas Dishub Kota Bekasi.
“Benar, dia memang petugas kami,” kata Zeno, Kamis (13/3/2025).
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini yang bersangkutan tengah memberikan klarifikasi terhadap Dishub Kota Bekasi, sehingga, Zeno menyampaikan belum bisa memberikan statement apapun.
“Yang bersangkutan sedang klarifikasi. Jadi kami juga belum bisa berstatement apapun. Sebab, hal ini juga menyangkut masa depan orang juga,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, video oknum petugas Dishub Kota Bekasi di Tiktok telah mencapai 4.704 komentar dengan 14,4K total like. Hal ini menjadi perhatian masyarakat lantaran wajah pemerintahan Kota Bekasi, melalui Dishub dinilai arogan.***
