BEKASI – Umat Buddha di Kota Bekasi ikut memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE (Buddhist Era) dengan khidmat dan penuh makna, mengikuti tradisi nasional yang dipusatkan di Candi Borobudur.
Meski jauh dari pusat perayaan, Wihara-wihara di Bekasi tetap menggelar detik-detik Waisak pada pukul 23.55 Wib, sebelum tengah malam, dengan doa bersama sebagai puncak perayaan.
Sebagai umat Buddha, Anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto, menilai situasi perayaan Waisak di wilayahnya sangat kondusif.
Ia juga menyoroti peran umat muda Bekasi yang sebelumnya mengadakan berbagai kegiatan sosial untuk memperingati momen suci ini.
“Kemarin umat muda Bekasi juga mengadakan rangkaian kegiatan, mulai dari ziarah ke Makam Pahlawan hingga donor darah sebagai bentuk pengabdian sosial,” kata Dariyanto saat dihubungi via WhatsApp, Senin (12/5/2025).
Menurut Dariyanto, peringatan Waisak tahun ini mengusung tema nasional ‘Meningkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia,’ yang diinisiasi oleh Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI).
“Kalau untuk momen Waisak ini sebenarnya adalah momen bagaimana kita memperbaiki diri sendiri. Tadi itu pengendalian diri kita, agar kita bisa lebih bermanfaat. Dan juga lebih meningkatkan toleransi kita terhadap sesama,” jelasnya.
Dariyanto juga mengingatkan makna mendalam di balik peringatan Waisak, yang mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sidarta Gautama, yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna, dan Parinibbana, kematiannya.
“Jadi dari kejadian itu kita memperingati bahwa segala sesuatu yang lahir itu pasti akan hilang. Jadi kita mengintrospeksi diri kita,” tambahnya.
Menutup pesannya, Dariyanto menyampaikan harapan untuk umat Buddha di Kota Bekasi.
“Saya mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569. Dan mudah-mudahan di Waisak ini kita semakin mempererat tali persaudaraan kita terhadap sesama. Dan juga tentunya kita memperbaiki diri kita. Dan juga tadi yang disampaikan, agar kita bisa lebih mempererat tali persaudaraan antar sesama. Dan juga lebih menjaga keamanan dunia,” tutupnya.