Scroll untuk baca artikel
Lampung

Wartawan Berhak Dapat Vaksin Covid-19, Tapi Tidak Diistimewakan

×

Wartawan Berhak Dapat Vaksin Covid-19, Tapi Tidak Diistimewakan

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – AJI Bandar Lampung meminta tidak mengistimewakan jurnalis terkait program vaksinasi Covid-19. Wartawan sebagai warga negara berhak mendapat vaksin.

“Tidak perlu diistimewakan, wartawan sebagai warga negara berhak mendapatkan vaksin,”ungkap Ketua AJI Bandar Lampung Hendry Sihaloho menanggapi Pernyataan Satgas Covid-19 Lampung, yang usulkan wartawan di mendapat vaksinasi Covid-19 tahap kedua, melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/1/2021)..

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan pemberian vaksin Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mengatur dan melindungi hak atas kesehatan masyarakat. Tentunya diharapkan dapat menekan laju penyebaran virus corona yang berdampak luas terhadap kehidupan sosial.

Menurutnya pemerintah harus menghindari memberikan keistimewaan kepada kelompok tertentu, termasuk kepada wartawan.

“Awak media diakui rentan terkena virus corona, karena mobilitas tinggi dan berinteraksi sama banyak orang.” tandasnya tidak jadi pembenaran untuk memperlakukan mereka secara istimewa.

Ia juga mengimbau wartawan juga jangan meminta keistimewaan karena profesinya. Diminta agar juru warta tetap mengawal dan mengawasi proses vaksinasi Covid-19, khususnya di Lampung.

“Memastikan informasi berkualitas lewat kerja-kerja jurnalistik secara independen juga penting,” terus Hendry Sihaloho.

Sehingga, program vaksinasi Covid-19 tidak menyimpang dan benar-benar menjangkau setiap lapisan masyarakat.

Vaksin ini satu di antara ikhtiar pengendalian pandemi virus corona.”jelasnya mengatakan Karena itu, penting memastikan pemerolehan vaksin bagi publik dan sebaiknya tidak dikomersialisasi.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana mengusulkan wartawan mendapat vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua.

Nantinya, para juru warta itu divaksin bersama petugas publik lainnya, seperti TNI, Polri, dan guru.

Vaksin tahap kedua, saya minta rekan-rekan media dimasukkan karena membantu pelayanan publik,” kata Reihana yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung.(*)