Kondisi itu sudah terlalu lama terbiarkan tanpa ada perhatian, seolah tidak ada pihak yang memperhatikan pohon kering tersebut.
Padahal jalan raya itu setiap hari padat dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.
Warga lainnya menambahkan bahwa kondisi pohon kering dan mati itu berada di pinggir jalan dan berbatasan langsung dengan irigasi.
Disebelahnya lagi merupakan lahan irigasi terdapat banyak tanaman pohon sawit.
“Tanaman pohon sawit itu milik pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Tanaman sawit di atasi lahan irigasi tersebut berbatasan langsung dengan areal persawahan warga. Hal itu pun selama ini menjadi keluhan karena mengganggu tanaman padi petani.
“Ini pemerintah bukan membantu petani malah buat susah, tanaman sawit kok deket dengan areal sawah warga. Pohon sawit kan rentan hama tikus, dan membuat tidak maksimal tanaman padi, “jelas warga.
Hal lain imbuhnya ketika panen sawit yang ditanam di lahan irigasi tersebut saat panen buahnya diambil Pemkab Lampung Timur bukan dipetik warga.
Petani yang berbatasan langsung dengan tanam sawit diatas lahan irigasi itu hanya kedapatan sampah dan hama.
Bahkan lanjut dia, banyak pohon sawit itu yang berbatasan langsung dengan areal persawahan ditebang oleh warga karena dikhawatirkan mengganggu tanaman petani tidak maksimal.