WAWAINEWS.ID – Tren perjalanan wisata terus bergeser. Hal itu cukup dirasakan pasca pandemi, mengubah gaya perjalanan wisatawan yang cenderung mencari kegiatan liburan yang lebih sederhana, tapi tetap berkesan.
Hal itu akhirnya menumbuhkan kembali tren nostalgic gateways di sektor pariwisata yang bisa berkesan untuk kembali ke masa-masa yang lebih sederhana.
Dengan kata lain, wisatawan ingin kegiatan berlibur terasa lebih seru dan intim, layaknya pada masa pra-digital.
Dibandingkan melakukan aktivitas relaksasi yang tenang dan menenangkan seperti staycation, tren pariwisata nostalgic gateways fokus mengajak wisatawan mengenang kembali kesenangan masa lalu atau masa kecil.
Jadi, kegiatan liburan bisa sekaligus menjadi momen nostalgia yang manis dan berkesan.
Nah, ketika keingiinan perjalanan wisata berubah lokasi pun harus cocok untuk ber-nostalgic gateways? Berikut beberapa pilihannya:
Pulau Kelor, Kepulauan Seribu
Film Petualangan Sherina 2 (2023) seakan menjadi wadah nostalgia generasi milenial atau generasi 90an.
Mengingat, film ini menjadi momen dipertemukannya Sherina dan Sadam (Derby Romero) setelah 23 tahun. Bernostalgia dengan Sherina dan Sadam tidak hanya dengan menonton filmnya.
Wisatawan juga bisa mengunjungi langsung salah satu lokasi syuting film yang berada di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Salah satu pulau kecil yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu ini tidak hanya identik dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Tapi, juga terkenal dengan benteng batu bata berwarna merah yang dinamakan Benteng Martello.
Konon, benteng yang dibangun pada 1850 tersebut menjadi benteng pertahanan Belanda.
Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung
Selanjutnya Pantai Tanjung Tinggi, destinasi wisata di Bangka Belitung yang menjadi tempat syuting film Laskar Pelangi (2008).
Pantai berpasir putih lembut, dan memiliki air laut berwarna hijau jernih.
Untuk bernostalgia, kita bisa duduk santai di batu granit raksasa yang ikonik.
Selain jalan-jalan di Tanjung Tinggi, Sobat Parekraf juga bisa bernostalgia di sekitar pantai.
Seperti Pantai Laskar Pelangi, Pantai Mabai, Pantai Paonggarona, atau coba melakukan island hopping ke Pulau Kepayang.
Jika ingin nostalgia film Laskar Pelangi, Sobat Parekraf bisa menunjungi beberapa lokasi syuting di Bangka Belitung, seperti replika SD Muhammadiyah atau ke Museum Kata Andrea Hirata.
Tempat makan tematik
Nostalgic gateways tidak harus mengunjungi tempat wisata yang menjadi lokasi syuting film semasa kecil saja.