wawainews. ID, Bekasi – Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans) membuka kegiatan pameran kesempatan kerja atau jobfair nasional ke-19, di Harris Hotel Conventions Hall Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari hingga besok Jumat (5/4/2019) dengan menggandeng 130 perusahaan di berbagai sektor seperti manufaktur, retail, mining, trading, human resources, dan lain sebagainya.
“Acara ini gratis bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan dan pengguna tenaga kerja yang akan mendapatkan tenaga kerha yang sesuai kebutuhan perusahaan,” kata Menakertrans, Hanif Dhakiri dalam sambutan.
Hanif menerangkan, dari 130 perusahaan tersebut, setidaknya lowongan meliputi 768 jabatan dengan total pekerjaan mencapai 11.362 lowongan kerja. Dia pun menerangkan, pada jobfair ke-19, kesempatan kerja dibuka untuk kalangan difable.
“Kita juga buka untuk saudara-saudara kita kalangan difable dalam rangka memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pencari kerja di Indonesia,” katanya.
Dia pun menjelaskan, bahwa jobfair ini dibuka setelah pelaksanaannya ke-18 di Kemayoran Jakarta. Dijelaskan, angka pengangguran Kota Bekasi terbilang tinggi mencapai persentase 9% atau masih di atas rata-rata nasional, sehingga jobfair perlu dilaksanakan.
“Merujuk data BPS masih tinggi mencapai 9%. Kota Bekasi ini daerah yang berada dalam lingkup megapolitan, terus tumbuh menjadi kota besar. Dan Kota Bekasi pun termasuk daerah penyangga ibukota, terlihat dari laju pertumbuhan penduduk, serta pemukiman yang terus bertambah,” paparnya.
Hanif berharap kegiatan ini menjadi perwujudan komitmen nyata pemerintah dalam memberantas angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja. “Semoga mempercepat penurunan angka pengangguran,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Sudirman mengatakan, pemerintah Kota Bekasi sendiri memproyeksikan lapangan kerja terbuka selama lima tahun kedepan mencapai 150 ribu lowongan.
Menurutnya jobfair ini sejalan dengan maksud pemerintah kota, sehingga pihaknya berterimakasih kepada kementerian.
“Selaras dengan itu sasarannya mengurangi tingkat pengangguran. Semoga kita selalu bersinergis dengan pemerintah pusat, untuk penanggulangan masalah pengangguran yang masih tinggi,” tandasnya. (Kamelia)