Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Debt Collector Cegat Mobil Plat Ganda di RS Hermina Bekasi, Ternyata Benturan dengan Legislator

×

Debt Collector Cegat Mobil Plat Ganda di RS Hermina Bekasi, Ternyata Benturan dengan Legislator

Sebarkan artikel ini
mobil Brio milik oknum anggota dewan Kota Bekasi diduga plat palsu dicegat debt collector saat parkir di RS Hermina Bekasi Selatan, Jumat 17 Oktober 2025 malam

BEKASI – Parkiran rumah sakit Hermina Bekasi terjadi keributan antara debt collector dan “anggota dewan” karena saling silang pandang soal satu unit Honda Brio dua identitas.

Kronologinya sederhana tapi absurd, sebuah Honda Brio tahun 2017 milik Beby Khaliya Putriani kedapatan memakai dua kepribadian sekaligus. Plat aslinya B 1193 VKT, tapi yang terpasang malah B 2063 TOS.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kendaraan itu disebut-sebut sudah berstatus write off alias masuk daftar “penghapusan piutang” di Adira Finance Cabang Cikarang. Tapi entah kenapa, unitnya masih mondar-mandir dengan wajah baru.

Pihak DC yang berada di lokasi, inisial AR, langsung curiga. Ia menduga ada “reinkarnasi kendaraan” yang tidak diberkati administrasi negara.

Namun, sebelum sempat membuka pasal KUHP, datanglah sosok aparat yang menurut AR mengaku dikirim atas arahan seorang anggota DPRD Kota Bekasi berinisial AM, yang kabarnya adalah salah satu pimpinan fraksi di dewan terhormat itu.

Suasana yang semula seperti talk show otomotif berubah jadi drama politik lapangan. Aparat tersebut kemudian menenangkan situasi sambil berkata kira-kira begini: “Udah-udah, besok aja dibahas.”

Tak lama berselang, AM sendiri dikabarkan turut menghubungi pihak DC, menawarkan solusi musyawarah mufakat, atau dalam istilah Bekasi-nya: “Besok aja beresin, Bro.”

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Adira Finance, pihak kepolisian, maupun AM yang disebut-sebut punya koneksi langsung dengan kendaraan tersebut.

Sementara itu, parkiran RS Hermina telah kembali tenang meski mungkin petugas parkir masih trauma setiap kali melihat Brio warna kuning lewat.

Yang jelas, insiden ini membuka bab baru dalam kamus drama perkreditan nasional, ketika mobil bisa punya dua plat, DC bisa bersabar, dan anggota dewan bisa muncul di parkiran rumah sakit bukan untuk reses, tapi rekonsiliasi.

Dan seperti biasa, publik hanya bisa berkomentar,“Di Bekasi, yang WO bukan cuma mobil, tapi juga logika.”***

SHARE DISINI!