WAWAINEWS – Kondisi Rahmat Jailani balita 7 bulan penderita Hidrosefalus di Lampung Timur butuh uluran tangan dermawan. Kondisi kedua orang tuanya pun cukup memprihatinkan.
Di usianya yang masih 7 bulanan Jailani harus menahan sakit tak terkira akibat banyaknya cairan yang membuat kepalanya terus membesar. Kondisi itu terlihat sejak Rahmat Jailani berumur dua mingguan.
Melihat kondisi tersebut sebenarnya telah disarankan dokter untuk di rawat ke rumah sakit, namun karena keterbatasan ekonomi akhirnya orang tua Rahmat Jailani pasangan Mas Ateng dan Viktoria hanya bisa pasrah.
Saat ini kondisi Rahmat Jailani kian memprihatinkan hanya dibiarkan begitu saja tanpa penanganan medis terbaring lemas di ruang tengah rumahnya di Dusun 1 RT/RW 003/001 Desa Catur Swako, Kecamatan Bumiagung, Kabupaten Lampung Timur.
Adalah Rizal, pegiat sosial salah satu pendiri Yayasan Bedah Rumah KSPL kepada Wawai News, mengakui telah berusaha menggalang donasi melalui media sosial dan lainnya. Setiap hasilnya langsung diserahkan kepada keluarga Rahmat Jailani.
“Saat ini kondisi kedua orang tua adek Rahmat Jailani, memprihatinkan. Ibunya tengah dirawat karena penyakit paru-paru, sementara Mas Ateng sendiri hanya pekerja lepas yang berpenghasil Rp25-50 ribu perhari. Tapi sejak isterinya harus di rawat Mas Ateng tak memiliki penghasilan sama sekali,”ucap Rizal, Jumat (10/12/2021).
Menurutnya penggalangan dana dilakukan niatnya untuk bisa membantu mengobati Rahmat Jailani agar bisa di bawa ke Rumah Sakit di Bandar Lampung. Rizal mengatakan bahwa pernah menangani hal serupa bisa dan sembuh tapi membutuhkan biaya hingga Rp150 jutaan lebih.
Untuk itu Rizal berinisiatif membuka donasi, untuk mengetuk pintu langit dengan harapan para dermawan yang tergerak membantu bisa langsung transfer ke rekening orang tua adek Rahmat Jailani yakni;
Rek BRI 4616-01-011492-53-2
atas nama Vicotria Moru.