WAWAINEWS.ID – Minggu 8 September 2024 tak terasa sudah hari ketiga di bulan Rabiul Awal sesuai kalender hijriah.
Dalam sejarah agama Islam, terdapat peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rabiul Awal atau yang tahun ini bertepatan dengan bulan September.
Seperti diketahui, Rabiul Awal adalah bulan istimewa karena di bulan ini sosok manusia paling mulia, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan. Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriyah yang bermakna bulan awal atau permulaan musim semi.
- Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau bertepatan dengan 23 April 571 Masehi. Beliau lahir di Mekkah dari pasangan Aminah binti Wahb dan Abdullah bin Abdul Muthalib. Ibnu Katsir, seorang ahli sejarah dan tafsir, berkata mengenai kelahiran sang nabi, “Dari Jabir bin Ibnu Abbas RA berkata: ‘Rasulullah SAW dilahirkan pada tahun Gajah, hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal, dan pada tanggal tersebut diutus menjadi nabi, melakukan Mi’raj ke langit, berhijrah, dan wafat.”
- Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Pada Jumat, 12 Rabiul Awal 1 Hijriah, Nabi Muhammad SAW berhasil memasuki Madinah. Sebelumnya, sang nabi berangkat dari Gua Tsur pada malam Senin, 1 Rabiul Awal 1 Hijriah dan sampai di Quba pada Senin, 8 Rabiul Awal. Usai berdiam diri selama empat hari, Nabi Muhammad bertolak menuju Madinah.
- Nabi Muhammad SAW Wafat
Selain menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rabiul Awal juga merupakan saksi bisu wafatnya sang kekasih Allah. Diketahui, Rasulullah SAW wafat pada Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriah di rumah istrinya, Aisyah RA. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Madinah.
Doa memasuki bulan Rabiul Awal ini diajarkan ulama Dzurriyah Nabi asal Hadhramaut Yaman, Habib Umar bin Hafizh.
Seperti diketahui, Rabiul Awal adalah bulan istimewa karena di bulan ini sosok manusia paling mulia, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan ke muka bumi.
Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriyah yang bermakna bulan awal atau permulaan musim semi.
Bacaan Doa Memasuki Bulan Rabiul Awal
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي خَاتِمَةِ شَهْرِنَا هَذَا ، وَأَقْدِمْ عَلَيْنَا رَبِيعٌ الْأَوَّلِ بِصَلَاحِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ وَدَفْعِ الْبَلَاءِ وَالْفَسَادِ وَتَفْرِيجِ كَرْبِ أُمَّةِ حَبِيبِك مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَافِي وَالْبَادِ ، يَاكَرِيمْ يَاجُوَادْ
Allaahumma baarik lanaa fi khootimati syahrina Hadza, wa aqdim ‘alainaa Robi’uul awwali bisholaahil balaadi wal ‘ibaadi wa daf’il balaa-i wal fasaadi watafriiji karbi ummati habibika Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallama fil kholfii wal baadi Ya Kariim ya Juwaad.
Artinya:
“Ya Allah berkahilah kami di pengujung bulan (shafar) ini dan datangkanlah kepada kami bulan Rabiul Awal dengan diberi kebaikan kepada negara dan orang-orang di dalamnya. Diangkatkan bala dan kerusakan dan hilangkanlah kesedihan, kesusahan umat Nabi Muhammad SAW yang tersembunyi atau yang terlihat, wahai yang Maha Mulia dan Maha Dermawan.”
Selain doa di atas, umat Islam juga dianjurkan membaca doa memasuki awal bulan berikut:
اَللهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ
Allaahumma Ahillahuu ‘alainaa bil Yumni wal iimaani was Salaamati wal Islaami Robbi wa Rabbukallah.
Artinya: “Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR at-Tirmidzi, ad-Darimi). ***