BEKASI – Dua Fly Over di Kota Bekasi, yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berlokasi di Rawa Panjang dan Simpang Cipendawa, Rawalumbu akan diresmikan pada 28 Januari 2020.
Jadwal peresmian itu diketahui mundur dari jadwal semula pada awal Januari lalu. Saat ini kondisi kedua flyover tersebut sudah jadi seratus persen dan tidak terlihat ada aktifitas di sekitar lokasi, tetapi belum dilintasi oleh pengendara.
Bahkan di lokasi flyover simpang Cipendawa Rawalumbu sudah terpasang rambu atau petunjuk lokasi disisi awal. Saat kondisi flyover dipasang penutup agar idak dilintasi oleh pengguna jalan.
“Insyaallah, akan jadi diresmikan 28 Januari 2020. Hal tersebut sudah disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, bahwa Kota Bekasi akan meresmikan dua flyover sekaligus yang berada di Rawa Panjang dan Bojongmenteng Rawalumbu,”kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kamis (15/1/2020).
Dikatakan peresmian dua flyover tersebut akan bersamaan dengan peresmian jalan disisi selatan Jakasetia, Bekasi Selatan yang juga sudah selesai dilaksanakan. Jalan sisi selatan tersebt mulai dari depan SMA Negeri 8 sampai wilayah Suryamandala.
“Jalan itu juga bantuan dari dari Kementerian PUPR, kondisi sekarang sudah mulus dan telah dilintasi pengendara. Dan akan diresmikan bersamaan dengan dua fly over yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,”tukasnya.
Dia menyayangkan kenapa kedua flyover yang sudah jadi tersebut belum dilintasi oleh pengendara. Harusnya sudah bisa dilintasi, sesuai dengan perintah presiden Jokowi, persoalan peresmian itu hanya giat seremoni dan harusnya bisa dipakai dulu peresmian bisa belakangan.
Menurutnya peresmian sebenarnya karena menunggu waktu dari Gubernur DKI Jakarta waktunya. Dia mengaku, kapan saja siap untuk menghadiri peresmian dua flyover tersebut.
Setelah diresmikan kedua flyover tersebut bisa dipergunakan untuk semua jenis kendaraan tidak hanya untuk truk sampah milik DKI Jakarta saja.
“Kalo saya kapan saja waktunya siap saja, tapi kan beliau (Gubernur DKI) dengan segala macam kesibukan, maka kita minta waktu 28 Januari untuk datang ke Kota Bekasi meresmikan. Pemberitahuan juga sudah melaporkan ke Gubernur Jabar,”ucapnya.
Dikonfirmasi untuk program 2020 apa saja yang diajukan Kota Bekasi kepada Pemprov DKI Jakarta terkait investasi. Bang Pepen, sapaan akrab Wali Kota Bekasi tersebut mengaku belum mengajukan apapun.
“Insya Allah akan ke DKI Jakarta lagi untuk menanyakan bantuan yang langsung ke Kota Bekasi,”ucapnya.
Diketahui nilai dua proyek flyover yang bangun oleh Pemprov DKI tersebut nilainya mencapai Rp300 miliar lebih. Pepen mengakui jika dibangun oleh APBD Kota Bekasi bisa sepuluh tahun lebih baru selesai.
“Dua flyover tersebut murni semua menggunakan dana Pemprov DKI kecuali tanahnya milik Kota Bekasi,”pungkasnya.(Nugie)