WAWAINEWS – Bangunan gedung A Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terkesan terbengkalai dan belum difungsikan secara maksimal.
Padahal gedung itu dibangun dengan uang rakyat.
Bangunan gedung bertingkat hingga 6 lantai di lingkungan RSUD Kabupaten Bekasi itu terlihat hanya difungsikan untuk lahan parkir kendaraan roda dua dan diatas dalam gedung banyak terdapat alat cleaning service seperti tong sampah dan lainnya.
“Padahal itu dibangun untuk fasilitas RSUD Kabupaten Bekasi. Tapi sampai sekarang belum dimanfaatkan secara maksimal, hanya dijadikan tempat parkir dan gudang,” ujar Eko Setiawan Ketua Umum FKMPB, Selasa (26/7/2022).
Ironis lanjut Eko, bangunan yang dibangun melalui dana APBD miliaran rupiah tersebut kondisinya dianggurkan begitu saja. Sementara RSUD kerap mengeluh overload baik soal pasien atau pun parkiran kendaraan.
Menurut Eko yang setiap hari berada di RSUD Kabupaten Bekasi banyak pasien mengeluh soal parkir. Bahkan tempat makan kerap menggunakan masjid di belakang karena tempat yang tidak memadai. Padahal gedung A belum dimaksimalkan.
“Unik, gedung yang di bangun melalui dana APBD ditelantarkan begitu saja. Bangunan itu sudah empat tahunan selesai dibangun. Sampai sekarang kondisinya kumuh, dan tidak terawat hanya dijadikan tempat parkiran kendaraan roda dua,” tegasnya.
Dia berharap Plt Dirut RSUD Kabupaten Bekasi bisa mengambil langkah konkrit dalam pemanfaatan gedung A yang telah selesai dibangun.
“Kami melihat sudah banyak perubahan lebih baik semenjak di pegang dr. Lilla, hanya ada sedikit lagi, beliau harus segera mengambil alih dan memanfaatkan gedung A yang belum maksimal agar lebih bermanfaatkan untuk pasien, dan RSUD Kabupaten Bekasi sendiri, ” tegasnya.***
