Peringatan Hari Desa di Subang juga dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Kantor Staf Presiden A.M Putranto, serta Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi sekaligus Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Hari Desa Nasional juga dihadiri para kepala desa dari seluruh Indonesia.
Dalam acara, para menteri, gubernur, dan TNI/Polri, dan stakeholders membacakan Deklarasi Subang, yang intinya semua berkomitmen untuk berkolaborasi melaksanakan program bangun desa bangun Indonesia.
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Laode Ahmad P. Bolombo, mengatakan bahwa peringatan Hari Desa Nasional (HDN) 2025, selain perdana di Sumedang dan menjadi momentum bersejarah bagi Desa Cibeureum Kulon, Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat, juga menjadi wujud penghormatan pemerintah kepada entitas pemerintahan desa.
Dikatakan Laode, sejatinya peringatan HDN tidak hanya sebatas diperingati secara temporary atau di berbagai event yang mengingatkan desa saja. Namun harusnya semua potensi di desa sesuai dengan tema ‘Desa Tangguh Pangan, Indonesia Sejahtera’.
“Artinya kalau pangan tercukupi di desa terolah dengan baik. Maka akan membantu memajukan potensi daerah itu sendiri. Kalau di desa swasembada itu sudah terjadi, tentu daerah sampai nasional akan terdorong sehingga ketahanan pangan dapat terwujud lewat swasembada pangan mulai dari desa,” kata Laode usai membuka HDN 2025 di Lapangan Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Selasa 14 Januari 2025. ***