TANGGAMUS – Jalan pekon atau desa Tamansari, Pugung, Kabupaten Tanggamus rusak parah. Meski sudah lama jadi keluhan hingga memprihatinkan, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda diperbaiki.
Kondisi terparah saat ini terlihat tepatnya pada jalan tanjakan dusun Bojong, hanya tersisa tanah lumpur campur bebatuan. Hal itu kian memprihatinkan ketika turun hujan hingga maka jalan berubah menjadi ranjau, warga pun harus ekstra berhati-hati.
Jalur tersebut dulu pernah di bangun beton oleh pihak Pekon melalui anggaran dana desa (ADD). Namun saat ini, kondisinya makin memprihatinkan setelah rabat beton yang dibangun pekon mengelupas.
“Ini kian memprihatinkan, tapi terkesan di cuekin, padahal hanya tersisa beberapa bagian yang masih memiliki beton, sisanya sudah berupa tanah dan bebatuan,”papar warga berharap menjadi perhatian, Sabtu 27 Januari 2024.
Menurutnya, akibat jalan rusak parah masyarakat saat melintas ketika musim hujan seperti sekarang kerap terjatuh jika tidak hati-hati. Banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh dan mobil yang kembali mundur saat menanjak jika saat musim hujan.
“Cekungan di pendakian jalan sudah dalam, sehingga membuat pengendara kesulitan. Saat musim panas debu beterbangan karena jalan sudah banyak tanah merah,”papar dia menyebut sudah banyak warga terjatuh akibat terpeleset saat melintas.
Warga saat ini hanya ingin pihak terkait memberi perhatian terkait rusaknya jalan tersebut. Jalur itu menjadi salah satu jalan utama untuk warga beraktivitas baik ke perkebunan atau pun ke pekon sebelahnya.
“Ayo, dong jangan di cuekin, setelah viral baru dapat tindakan. Kami sudah berkali-kali melaporkan kondisi jalan itu. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan, terus kami ke mana lagi biar dapat perhatian,”pungkas warga.***
