BEKASI – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi Zeno Bachtiar, membantah jika tenaga kerja kontrak (TKK) pada instansinya memiliki surat penugasan (SP) khusus untuk bekerja pada salah satu bakal calon (Balon) Wali Kota.
Menurut Zeno, kemungkinan TKK Dishub yang bekerja diluar instansi sebagai sopir untuk Balon Wali Kota itu, berdasarkan permintaan. Namun sayangnya dia tak menyebut permintaan siapa.
“Ga ada SP, mungkin dia diminta bantuan,”ujar Zeno singkat dikonfirmasi Wawai News terkait TKK Dishub bekerja untuk Balon Wali Kota Bekasi melalui saluran telpon, Selasa 11 Juni 2024.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Zeno terkesan buru-buru hendak mengakhiri dengan mengaku masih ada rapat di Kabupaten Bekasi. Ia pun mengarahkan agar konfirmasi ke Kabid Dalops bernama Iqbal. Namun, sayangnya Iqbal saat dikonfirmasi melalui telpon tidak merespon.
Terpisah Mantan Ketua Organda Kota Bekasi Ahamd Juaini, meminta Kadishub Zeno, jujur terkait TKK bekerja untuk Balon Wali Kota dengan mengakui apa adanya.
“Sah saja beliau mengakui, ga ada SP sekarang. Tapi nanti kalo sampai dipublikasikan bahwa ada SP TKK Dishub ditugaskan untuk Balon gimana. Berani ga Zeno, mengundurkan diri sebagai Kadishub,”tanya Juaini.
Menurut dia, Kadishub mengakui jika sejumlah TKK tersebut bekerja kemungkinan dengan permintaan, itu pun menyalahi. Memang yang minta siapa dan sebagai apa.
“TKK itu dibayar melalui uang APBD, kenapa diberikan untuk bekerja dengan orang lain yang tidak ada sangkutpautnya dengan Dishub Kota Bekasi,”ungkap Juaini lagi.
Diketahui sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan ada 8 TKK Dishub yang menjadi sopir untuk Balon Wali Kota Bekasi. Ia pun berjanji akan menelusuri terkait surat perintahnya sesuai instruksi Pj Wali Kota Bekasi.***