WAWAINEWS – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengaku kecewa atas prilaku Camat Airhitam Andy Cahyadi yang sempat viral terlibat baku hantam di lokasi wisata pantai Mutun di Pesawaran.
Bupati menilai Camat Air Hitam itu telah melawan perintah pimpinan karena keluar dari wilayah tugas pada saat libur lebaran dengan kendaraan dinas.
Apalagi sampai terlibat keributan saat berada di Pantai Mutun, Kabupaten Pesawaran.
“Saya sebelumnya telah mengumpulkan para camat sebelum libur Lebaran dan memerintah tak boleh keluar wilayah tugas sampai H+6,” kata Parosil pada saat memimpin apel perdana dan halal bihalal yang dihadiri ASN, Senin (9/5/2022)
“Tapi ini, H+3 keluar wilayah dengan mobil dinas (Daihatsu Terios warna silver plat merah BE 1039 MZ), viral lagi.” Parosil menilai Andy Cahyadi sudah melakukan tindakan yang melanggar perintah pimpinan.
Terkait hal itu menurutnya prilaku Camat itu dianggap tak bisa dibenarkan dna dianggap telah melawan perintah pimpinan.
Dalam kesempatan sama, Parosil juga menyampaikan kekecewaannya lantaran dari 15 kepala UPT puskesmas, hanya tujuh orang yang hadir.
Padahal ia sengaja mengumpulkan untuk membahas persoalan stunting yang masih tinggi di Lambar.
“Ini hanya ada tujuh kepala puskesmas yang hadir. Padahal yang ingin dibahas, soal angka stunting tinggi di Lampung Barat. Ini kenapa,” tandasnya.
Sementara itu Inspektur Lampung Barat Sudarto mengungkapkan segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran penggunaan mobil dinas (randis) yang dilakukan Camat Airhitam Andy Cahyadi saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.