“Saya ini dulu wartawan tahun 2001 di Riau, wartawan itu ada etikanya, tidak tiba-tiba datang tengah malam ke rumah. Sementara saya baru turun dari kendaraan langsung dibrondong video sambil berkata tidak senonoh, seolah ada dendam pribadi ke saya,”tegas Rait mengaku sambil memvideokan dengan hape oknum mengaku wartawan itu berkata ini lah ketua PKN, hape yang merekam itu tepat di depan muka saya.
“Saya tutupi hpnya sambil bertanya ada apa ini, tapi dia pura-pura melepaskan hpnya kemudian menyebut saya merampas. Itu tidak benar, dan fitnah tidak ada menghalangi wartawan apa lagi intimidasi,”ujarnya.
Menurutnya wajar jika dirinya kaget melihat segerombol orang datang ke rumah tengah malam. Sementara dirinya baru turun dari kendaraan langsung dibrondong video. Apa kah demikian etika wartawan, sementara mereka dikoordinir seseorang.
“Sampai sekarang oknum mengaku wartawan itu terus membuat ancaman akan membuat 40 berita seminggu tentang saya biar tenar katanya,”ujarnya.
Sayangkan Keamanan Komplek
Lebih jauh dia juga menyayangkan, keamanan di komplek Kemang Pratama yang dianggapnya bersekongkol dengan segerombolan orang mengaku wartawan tersebut, untuk membuat keonaran dan mencemarkan nama baik keluarganya dilingkungan setempat.
“Kepala keamanan seharusnya melindungi warganya tapi kami duga bersekongkol, karena kepala keamanan yang diketahui katanya sebagai Pamen Purnawirawan Polri tersebut sebelum kejadian terus menelpon dan katanya ingin berkenalan,”ujar Rait.
Kepala keamanan tersebut, mengaku jika saudara dengan istrinya, sehingga dirinya harus memanggil ‘Tulang’. Karena terus ditelpon meminta segera pulang meski telah disampaikan apakah tidak bisa berkenalan besok saja sambil ngopi.
“Tapi terus memaksa, agar pulang dan menunggu sampai jam berapa pun. Saya tidak menaruh curiga, karena masih keluarga istri. Tapi, apa yang terjadi, baru tiba di rumah langsung ada segerombolan orang, hingga membuat Ketua RT sempat meminta agar persoalan kantor di selesaikan di kantor,”ujar Sirait mengaku atas sikap itu Kepala Keamanan Kemang Pratama juga di laporkan ke polisi.***