BEKASI – Koalisi dukungan pencalonan Tri Adhianto untuk Pilkada Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai memanas. Hal itu menyusul pernyataan Ketua DPC PKB Kota Bekasi untuk menarik dukungan jika Wakil Wali Kota yang diusulkan ditolak.
Diketahui sampai saat ini jelang Pendaftaran calon di KPU, tarik ulur terkait pendamping Tri Adhianto untuk Pilkada Kota Bekasi masih belum diumumkan. Sejumlah nama digadang-gadang sebagai pendamping politisi PDIP tersebut.
Kekinian Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Beny Surya menegaskan rekomendasi partai pada tahap pertama yang dikeluarkan DPP PKB untuk calon wali kota bukan wakil wali kota.
Pernyataan tersebut menyusul pernyataan Ketua DPC PKB Kota Bekasi usai melaporkan mantan Sekjend PKB Lukman Edy ke Polrestro Bekasi Kota, dengan menyebut jika nama yang diusulkan PKB dan Gerindra ditolak maka akan mundur.
“Saya tegaskan bahwa rekomendasi tahap pertama dari DPP PKB adalah untuk calon Wali Kota Tri Adhianto. Artinya tidak ada urusan buat kami soal wakil wali kota. Badan kami di wali kota bukan wakil,” tegas pria yang akrab disapa cole, kepada media kemarin.
Sebaiknya kata dia, dalam menentukan siapa wakil wali kota dari Tri Adhianto tidak dapat dipaksakan dan harus segera. Perlu masukan bersama dari semua partai koalisi atau yang sudah memberikan surat tugas maupun rekomendasi tahap pertama.
“Perlu pertimbangan yang matang dan kesepakatan dari semua partai koalisi. Bila perlu beri keleluasaan beliau (Tri Adhianto) untuk menentukan siapa pasangannya tanpa tekanan dan ancaman. Sudah ada tiga nama hasil kesepakatan bersama,” ujar Ketua MPI DPD KNPI Kota Bekasi ini
“Kami PKB Kota Bekasi akan menghormati keputusan bersama dan Inshaa Allah akan tetap bersama pak Tri Adhianto siapapun pasangan yang akan dipilih nanti,” sambung Beny Sangsurya.***