JAMBI – Lelang motor listrik `Gesits’ milik presiden Jokowi dalam acara konser amal di taja MPR RI bekerjasama dengan BPIP bertujuan mengumpulkan dana untuk covid-19 berujung mengecewakan.
Pasalnya, lelang yang mengalahkan tokoh PDIP Maruar Sirait itu justru dimenangkan oleh seorang warga Jambi yang merupakan seorang buruh harian lepas dan bukan pengusaha.
Muhammad Nuh atau M.Nuh, pria asal Jambi yang kini tengah membuat publik penasaran setelah dirinya membeli motor listrik Jokowi seharga Rp2.550 miliar dikabarkan tengah diperiksa aparat kepolisian Polda Jambi. Hal itu lantaran M. Nuh tak kunjung membayar motor yang dimenangkannya.
Foto dan KTP yang bersangkutan juga beredar luas di aplikasi pesan singkat whatsApp warga Jambi. M.Nuh memiliki nama lengkap Muhammad Nuh. Ia merupakan warga RT/RW 020/000, Desa Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Provinsi Jambi.
Berdasarkan informasi yang tertera pada KTP yang beredar, M. Nuh lahir di Jambi pada 19 Maret 1974, beragama Islam dan sudah beristri. Dalam kartu tanda penduduk yang bersangkutan, tertera status pekerjaannya yakni berprofesi sebagai Buruh Harian Lepas (BLH).
Sebelumnya, motor listrik dengan bubuhan tandatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dilelang dalam konser virtual “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” pada Minggu, 17 Mei 2020.
Motor buatan dalam negeri merek Gesits itu terjual dengan harga fantastis untuk sebuah sepeda motor yakni Rp 2,55 miliar.
“Jadi pemenang lelang adalah pengusaha dari Jambi bernama M. Nuh,” ujar pembawa acara di konser dan lelang itu, Choky Sitohang.
Sepeda motor tenaga baterai Gesits dipromosikan bisa menempuh jarak 70 kilometer dalam sekali pengisian baterai selama sekitar 3 jam.
Selain motor bertanda tangan Jokowi, lukisan karya Iwan Suhaya berjudul “Menembus Dimensi” juga dilelang dalam konser ini. Lukisan tersebut dibeli oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo seharga Rp 150 juta.
Konser Bimbo diprakarsai MPR RI bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Acara disiarkan secara langsung dari studio TVRI pukul 19.30-22.00 WIB dengan dimeriahkan sejumlah artis secara virtual.
“Dalam konser virtual ini, kami galang donasi dari presiden dan pejabat lainnya serta masyarakat sebagai bentuk gotong royong untuk para seniman dan para pekerja seni, para petani, dan para peternak serta kelompok-kelompok masyarakat lainnya yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Bambang Soesatyo lewat keterangan tertulisnya
Muhammad Nuh menjadi pemenang lelang motor listrik gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi). Motor itu ditawar Rp 2,55 miliar dalam lelang di konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona.
Siapa sebenarnya M Nuh pemenang lelang motor listrik Gesits?
“Info yang saya terima, bahkan Pak Nuh termasuk warga yang harus mendapat bantuan sosial,” kata Kapolda Jambi Irjen Firman Setyabudi dilansir dari detikcom, Kamis (21/5/2020).
Irjen Firman mengatakan M Nuh sempat meminta perlindungan kepada polisi karena takut ditagih untuk membayar Rp 2,55 miliar. Dia mengatakan, dalam kasus ini murni M Nuh salah persepsi soal lelang.
“Jadi tidak ada unsur penipuan dan sebagainya. Semata mata karena tidak paham dan salah persepsi pada acara yang digelar,” ujar Firman.
Dia menegaskan M Nuh tidak sedang diproses hukum. Memang sempat beredar kabar M Nuh ditangkap polisi di Jambi.
Dia mengatakan M Nuh tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang. M Nuh justru mengira dirinya akan mendapatkan hadiah. (*)