“Ada program dari Kepala Staf Angkatan Udara selama menuju dan kembali ke daerah latihan dan homebase, kita melewati beberapa Lanud salah satunya Lanud Raja Haji Fisabilillah yang mana tujuannya untuk meningkatkan minat Dirgantara dan kecintaan terhadap TNI Angkatan Udara, “ucap Marsma TNI Dedy Susanto.
Dihadapan masyarakat, Letkol Pnb Ripdho Utomo menyatakan bahwa penyematan nama “Jupiter” pada team Aerobatic TNI Angkatan Udara mengacu pada nama panggilan instruktur penerbang.
BACA JUGA: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kampar, Pilot Selamat
“Jadi pesawat ini selain digunakan untuk Aerobatic juga digunakan untuk sekolah penerbang TNI AU dan sekolah instruktur penerbang TNU AU sehingga menggunakan nama “Jupiter” karena seluruh member dari anggota Jupiter Aerobatic Team (JAT) adalah instruktur penerbang TNI AU, “ujarnya.
Ia pun berharap pada ajang Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) di Langkawi, Malaysia nanti dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah dunia.
BACA JUGA: 19 Penumpang Tewas Kecelakaan Pesawat Komersil Jatuh di Victoria
“Besar harapan kami dalam misi ini tidak hanya membawa nama baik TNI Angkatan Udara tetapi membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah kedirgantaraan dunia”. Ungkap Letkol Pnb Ripdho.
Merupakan suatu kebanggan bagi Danlanud RHF Kolonel Nav Arief Budiman., S. T., PSC(J) dalam kunjungan JAT itu, karena menjadi penyemangat serta motivator untuk menumbuhkan minat kedirgantaraan.
BACA JUGA: Menhub Pastikan Pesawat SJ 182, Jatuh di Perairan Pulau Laki
“Mari kita nikmati kunjungan Jupiter Aerobatic Team (JAT) disini dengan penuh kegembiraan dan kebanggaan, jadikan penyemangat dan motivator bagi generasi muda Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Tanjungpinang untuk menumbuhkan minat dirgantara, “tuturnya.
Momen ini tentunya sambungnya sangat memorable atau berkesan tidak hanya untuk Lanud Raja Haji Fisabilillah namun untuk seluruh warga Kota Tanjungpinang dan terpenting berkesan bagi rekan-rekan media yang meliputnya. (*)