wawainews.ID, Lampung – Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengajak masyarakatnya untuk menabung di Bank Sampah hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Bandarlampung dengan PT Pegadaian.
“Program ini sangat bagus artinya sampah ini masih dapat berguna bagi masyarakat dan dapat menghasilkan uang atau emas bagi mereka,” kata Herman HN kepada wartawan usai meresmikan Bank Sampah di Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling, Bandarlmpung, Selasa,(9/4/2019)
Menurutnya, program tersebut memiliki hal yang positif untuk masyarakat Kota Bandarlampung karena mereka dapat mendaur ulang sampah-sampah hasil rumah tangga menjadi lebih berguna.
“Dengan adanya bang sampah ini mari masyarakat kita kumpulkan sampah-sampah di sekitar, lalu kita tukarkan di sini,” kata dia.
Ia mengatakan, program sampah ditukar dengan emas ini juga selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, juga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.
adanya Bank Sampah tersebut dapat memakmurkan masyarakat dan mampu berjalan dengan baik. “Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik untuk kemakmuran masyarakat.” kata dia.
Ia menghimbau warganya tida malas mengumpulkan sampah apalagi dibuang di sembarang tempat karena sampah sekarang masih ada nilai ekonomis.
Selain itu, dia meminta kepada PT Pegadaian dan DLH Bandarlampung selaku penanggung jawab bank sampah ini untuk memperdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya.
Ditegaskan bahwa setelah dibangun dan diresmikan program ini harus terus berjalan dan dikawal agar tidak mati di tengah jalan.
“Bank sampah ini tidak bisa berhenti di sini saja, harus tetap dilanjutkan dan dikontrol. Harusnya Bank Sampah di Sukarame juga diadakan program seperti ini agar masyarakat juga lebih mudah menabung,” kata dia.
kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung, Sahriwansah mengungkapkan, sejauh ini Bank Sampah telah berhasil dibangun dua unit pada 2018, namun ada beberapa hal yang perlu pendampingan dari APBD terkait guna kelengkapan sarana dan prasarananya.
Akan tetapi, Sayriwansah mengungkapkan, terkait pendanaan Bank Sampah ini tidak menggunakan APBD, melainkan mengalihkan dengan cara lain seperti menggandeng PT Pegadaian ini.
“Tidak menggunakan APBD tetapi menggandeng pegadaian. Bank sampah yang kita bangun pada tahun lalu, salah satunya yang ada di kecamatan kemiling ini sudah siap pakai.” ungkap Sahriwansah.(Nal)