BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, mengaku tak merasa menolak terkait ajuan audiensi sebagaimana tudingan yang dilontarkan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).
“Saya belum pernah menolak hal tersebut. Saya selalu disposisi terhadap Kepala Dinas Pendidikan. Toh semuanya, tidak harus ditangani oleh kepala daerah, jika soal Pendidikan, kan ada Disdik,”ungkap Gani Muhamad menanggapi terkait kekecewaan BMPS, Senin 29 April 2024.
Dikatakan pemerintahannya menerapkan semua OPD bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Artinya, jika bisa selesai di tingkat kadis, tentu tak perlu di naik ke meja kepala daerah.
Menurut Gani Muhamad, selama ditugaskan di Kota Bekasi ia sering meminta masukan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Uu Saeful Mikdal sebelum menangani berbagai permintaan terkait pendidikan.
Begitu pun dalam permintaan audiensi BMPS, Gani Muhamad telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk mewakilinya untuk beraudiensi.
“Saya sudah menyuruh Kadisdik untuk lebih responsif dalam penanganan dalam masalah pendidikan,”tegas Gani mengakui telah menginstruksikan Kadisdik terkait pentingnya responsivitas dalam penanganan masalah pendidikan.
Diketahui BMPS Kota Bekasi mengaku kecewa dengan sikap Pj Wali Kota Bekasi yang dianggap tidak peduli dengan dunia pendidikan swasta. Buntut dari kekecewaan tersebut BMPS Kota Bekasi akan menggelar aksi di Kemendagri meminta Pj Wali Kota Bekasi dicopot.
melalui rilis resminya, Ketua BMPS Kota Bekasi, Bayu mengungkapkan, sudah empat kali surat permohonan audiensi yang disampaikan tidak pernah ditanggapi oleh Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.
“Kami sangatlah kecewa dengan sikap yang di perlihatkan oleh Pj Wali Kota, dimana sudah empat kali kita ingin membahas persoalan pendidikan tidak pernah ada tanggapan,” kata Bayu, pada Rabu (24/04/24).
Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauli, ketika dikonfirmasi menjelaskan, apabila bertemu Sekda, Asda dan Kadis, tidaklah menjawab pertanyaan BMPS.
“Secara langsung tidak menolak kalau selalu di disposisikan itu secara tidak langsung sama saja Menolak,” kata Ayung menanggapi jawaban PJ Wali Kota Bekasi.***
