Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Tangis Haru dan Tawa Anak Warnai Khitanan Massal di Bekasi Utara

×

Tangis Haru dan Tawa Anak Warnai Khitanan Massal di Bekasi Utara

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 130 anak dari berbagai kelurahan di Bekasi Utara hadir didampingi keluarga mereka, menanti giliran untuk dikhitan massal oleh tenaga medis profesional, Minggu 22 Juni 2025

KOTA BEKASI — Suasana berbeda terasa di pagi yang cerah di Kecamatan Bekasi Utara, Minggu (22/6), ketika tenda-tenda putih berdiri megah di halaman kantor kecamatan. Tangis haru anak-anak bersahut-sahutan dengan lantunan doa dan gelak tawa para orang tua sebuah pemandangan penuh makna dalam kegiatan Khitanan Massal Gratis yang digelar Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H.

Sebanyak 130 anak dari berbagai kelurahan di Bekasi Utara hadir didampingi keluarga mereka, menanti giliran untuk dikhitan massal oleh tenaga medis profesional. Di antara wajah-wajah mungil yang tegang, ada juga senyum bangga karena mereka tahu, hari itu adalah langkah awal menjadi lebih dewasa.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, hadir langsung menyapa peserta dengan penuh kehangatan. Dengan gaya khasnya yang merakyat, ia menyalami satu per satu anak-anak yang sudah mengenakan sarung dan kopiah putih. Dalam sambutannya, Tri tak sekadar memberi pidato, tapi menyalurkan semangat dan kasih sayang seorang pemimpin kepada warganya.

“Ini bukan hanya tentang tradisi, ini tentang kesehatan, tentang keberanian, dan tentang kepedulian negara kepada warganya. Kita ingin anak-anak Bekasi tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan kuat, tanpa terbebani biaya,” ujarnya dengan suara lantang namun penuh empati.

Lebih lanjut, Tri menekankan bahwa momentum ini sangat tepat karena bertepatan dengan masa libur sekolah. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak bisa menjalani proses pemulihan tanpa harus terganggu kegiatan belajar.

BACA JUGA :  Anies dan Demokrasi Bau Amis

“Kami ingin mereka bisa beristirahat dengan tenang, dan saat masuk sekolah kembali, mereka sudah sembuh dan lebih semangat,” tambahnya.

Tak hanya proses khitan, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi kasih. Pemkot Bekasi memberikan bingkisan khusus dan santunan kepada setiap peserta, sebagai bentuk penghargaan atas keberanian mereka. Tak ketinggalan, layanan kesehatan lanjutan juga disiapkan untuk memastikan proses penyembuhan berjalan optimal.

Para orang tua yang hadir tampak terharu. Banyak dari mereka mengaku lega, karena beban biaya yang cukup besar untuk khitan bisa ditanggung oleh pemerintah.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Terima kasih Pak Wali,” ucap salah satu ibu sambil mengusap air mata haru.

BACA JUGA :  Tak Penuhi Aspirasi Warga, Ini Tanggapan Lengkap Pengembang Majapahit Suites Cibubur

Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kota Bekasi tak hanya menjalankan program kesehatan, tapi juga mempererat ikatan sosial antarwarga, dan menunjukkan bahwa negara hadir, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Khitan bukan akhir, tapi awal dari perjalanan menuju kedewasaan. Dan hari ini, Kota Bekasi menjadi saksi langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik.***