LAMPUNG TENGAH — Candaan sehari-hari berubah jadi tragedi berdarah? Inilah yang terjadi di Jembatan Kampung Haduyang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis siang (10/7/2025).
Seorang pria lanjut usia berinisial AD (73) meregang nyawa secara tragis setelah diserang secara brutal oleh BY (32) yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Dilansir dari keterangan resmi, bahwa peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, di mana korban yang sedang berjalan santai malah dikejar oleh dendam lama.
Pelaku BY, seorang petani, rupanya menyimpan rasa sakit hati yang sudah dipupuk lama, hingga akhirnya meledak jadi tindakan keji.
“Motifnya karena sakit hati. Pelaku mengaku sering diejek oleh korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan, S.Tr.K., S.I.K, mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra.
Menurut hasil pemeriksaan sementara dan keterangan sejumlah saksi, kejadian ini benar-benar seperti adegan film laga berdurasi 15 detik.
Pelaku yang sudah “panas kepala” melihat korban keluar rumah, langsung menguntit dari belakang tanpa sepatah kata.
Begitu sampai di jembatan—yang biasanya jadi tempat selfie warga saat sore hari—BY malah menjadikannya arena balas dendam berdarah.
Tanpa peringatan, ia mengayunkan sebilah golok ke arah korban. Sabetan itu mengenai bagian kepala korban secara fatal.
“Korban langsung jatuh dan bersimbah darah di tempat. Warga yang melihat kejadian itu langsung panik dan melapor ke Polsek,” ujar Kasat Reskrim.
Polisi bersama tim medis segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa AD tak tertolong. Sementara pelaku langsung diamankan tak lama setelah kejadian.
Kepolisian menyayangkan insiden ini, yang sebenarnya bisa dicegah jika komunikasi antartetangga berjalan sehat.
Sementara warga sekitar terpaksa kehilangan sosok AD yang menurut tetangga lain, memang kadang nyeletuk, tapi tak disangka bisa berujung maut.***
