LifeStyle

Cara Menjaga Keberlangsungan Anggrek Kantung yang Kian Langka

×

Cara Menjaga Keberlangsungan Anggrek Kantung yang Kian Langka

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Anggrek Kantung, kekinian menjadi tumbuhan langka. Keberadaannta nyaris punah, karena sering diambil tanpa menyisakan anakan-anakan untuk kembali tumbuh.

Anggrek Kantung masuk kategori jenis Paphiopedilum Javanicum. Tanaman ini flora yang tumbuh alami di Kebun Raya Bali, Gede Tirta, Bukit Pengelengan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peneliti anggrek di Kebun Raya Bali Ema Hendriyani sejak 2007 telah melakukan penelitan perbanyakan Anggrek Kantung jenis Javanicum menggunakan teknik kultural jaringan di Kebun Raya Bali.

Hingga 2012, teknik tersebut setidaknya telah menghasilkan anakan anggrek di tahap aklimatisasi atau proses adaptasi suatu organisme terhadap lingkungan baru yang akan dimasukinya.

BACA JUGA :  Inilah Makanan Pengganti Tempe dan Tahu yang Kaya Protein

Tetapi, aklimatisasi pada anakan Anggrek Kantung tidak mengalami pertumbuhan yang baik.

Penelitian lanjutan dilakukan Ema dan rekan-rekannya untuk mengetahui pengaruh pemupukan cair terhadap pertumbuhan vegetatif anakan P. Javanicum selama tahap aklimatisasi.

Melansir dari situs darilaut.id, pada penelitian tersebut Ema memberikan pupuk cair Beyonic StarTmik dengan lima dosis berbeda, yaitu 0, 10, 20, 30 dan 40 mL pada setiap 10 anakan P. Javanicum untuk diamati.

Hasilnya, anakan P. Javanicum dengan dosis 30 mL pupuk cair mengalami 98 persen kelangsungan hidup.

Dengan pertumbuhan vegetatif yang optimal, tinggi rata-rata 2,2 cm dan 13 daun.