wawainews.ID, Lampung – Delapan dokter spesialis bedah dan anak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung “mogok” akibat belum adanya pembayaran jasa mereka dari BPJS sejak delapan bulan lalu.
Saat ini diketahui, pelayanan dua poliklinik di rumah sakit tersebut ditutup terhitung sejak Jumat (6/9/2019), untuk pelayanan Poliklinik Penyakit Dalam dan Poliklinik VCT.
“Belum dibayarkan jasa dokter spesialis bedah dan anak tersebut, karena pencairan dana BPJS sejak Februari lalu belum cair,”ungkap Humas RSUDAM Ahmad Sapri, Sabtu (7/9/2019).
Dikatakan bahwa Jasa para dokter tersebut mencapai 42 persen dari pencairan BPJS. BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) terakhir bayar bulan Januari lalu, imbuhnya.
Kedelapan dokter spesialis yang menandatangani pernyataan adalah dr. Fedriyansyah, SpA, MKes; Dr. dr. Prambudi Rukmono, SpA(K); dr. Rogatianus Bagus Ruknomo Spa(K); dr Elvi Suryati, SpA; dr. Roro Rukmi Windi Perdani, MKes, SpA; dr. Leni Ervina, MKes, SpA(K); dr. Riona Sari, MSc, SpA; dan dr. Laili Indah Kusumawati Noor, SpA. (Whd)