Scroll untuk baca artikel
TANGGAMUS

Buaya Raksasa 4,5 Meter Pemangsa Manusia di Sungai Way Semaka Tanggamus Akhirnya Ditangkap!

×

Buaya Raksasa 4,5 Meter Pemangsa Manusia di Sungai Way Semaka Tanggamus Akhirnya Ditangkap!

Sebarkan artikel ini
Foto: Seekor buaya muara raksasa sepanjang 4,5 meter dengan lingkar tubuh 60 cm berhasil ditangkap hidup-hidup oleh tim gabungan, Kamis malam (3/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB
Foto: Seekor buaya muara raksasa sepanjang 4,5 meter dengan lingkar tubuh 60 cm berhasil ditangkap hidup-hidup oleh tim gabungan, Kamis malam (3/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB

TANGGAMUS – Teror buaya raksasa yang sempat menggemparkan warga Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, akhirnya berhasil ditangkap.

Seekor buaya muara raksasa sepanjang 4,5 meter dengan lingkar tubuh 60 cm berhasil ditangkap hidup-hidup oleh tim gabungan, Kamis malam (3/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Buaya jantan yang diduga kuat sebagai pelaku serangan mematikan terhadap seorang pria lansia bernama Wasim (80), warga RT 02 RW 01, berhasil dijerat hanya selang tiga hari setelah insiden tragis itu terjadi di Sungai Way Semaka.

“Buaya ini ditangkap setelah dilakukan pemasangan jerat di tiga titik berbeda. Sekitar pukul 20.00 WIB, buaya raksasa itu terjerat dan berhasil kami amankan,” ujar Yulizar, petugas dari tim BKSDA Lampung.

BACA JUGA :  Berubah Nama Jadi Masjid Agung Nurul Faizin, Jadi Pusat Pembinaan Umat di Tanggamus

Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, S.H., yang hadir langsung dalam proses evakuasi dan penyerahan buaya kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, menjelaskan bahwa predator buas itu kini telah dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Rajabasa, Bandar Lampung.

“Ini adalah respons cepat atas serangan yang merenggut nyawa warga. Kami mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sepanjang bantaran Sungai Way Semaka demi keselamatan bersama,” tegas AKP Sutarto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.

Sebelumnya, pada Senin siang (30/6/2025), warga Pekon Sripurnomo diguncang ketakutan setelah Wasim (80) tewas diterkam buaya saat mandi di sungai. Tubuh korban sempat dibawa kabur di mulut buaya, hingga akhirnya berhasil direbut warga dari hewan ganas itu dalam kondisi sudah tak bernyawa.

BACA JUGA :  Gas LPG 3 Kilogram Langka, Koperindag Tanggamus Diduga Sengaja Lakukan Pembiaran?

Kejadian ini memicu ketakutan luar biasa. Warga pun mendesak pihak berwenang agar segera melakukan penangkapan terhadap buaya yang berkeliaran dan membahayakan nyawa.

Dalam operasi penangkapan, tim BKSDA menggunakan jerat kolong dan umpan bebek hidup. Proses jerat dipasang mulai pukul 14.00 WIB, dan hanya berselang lima jam, makhluk pemangsa itu berhasil dijinakkan. ***