Scroll untuk baca artikel
Lampung

Formapa Pertanyakan Realisasi Santunan bagi Korban Serangan Gajah Liar dari TNWK

×

Formapa Pertanyakan Realisasi Santunan bagi Korban Serangan Gajah Liar dari TNWK

Sebarkan artikel ini
Kasmini isteri almarhum Sutikno yang meninggal akibat serangan gajah liar pada 2021 lalu mengaku belum mendapatkan santunan apalagi biaya pendidikan sesuai dengan janji pihak TNWK- Selasa (21/6/2022) -foto Zainal

WAWAINEWS – Keluarga korban meninggal diserang gajah di Lampung Timur, mempertanyakan realisasi janji dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) berupa santunan dan biaya pendidikan.

Diketahui bahwa almarhum Sutikno (55), warga Desa Tegal Yoso, Purbolinggo, Lampung Timur tewas di kebun jagung miliknya akibat diserang puluhan ekor gajah liar dari hutan Taman Nasional Way Kambas. Kejadian itu pada Minggu (31/10) petang.

Scroll untuk baca artikel

Atas kejadian tersebut pihak TNWK Lampung Timur sebelumnya pernah menjanjikan untuk memberi santunan dan biaya pendidikan kepada keluarga korban. Namun setelah 8 bulan berlalu, bantuan dan biaya pendidikan yang dijanjikan belum jelas juntrungannya.

Ketua Umum Forum Mahasiswa dan Pemuda (Formapa) Lampung Timur mempertanyakan pertanggungjawaban pihak TNWK terhadap keluarga korban. Pasalnya sampai sekarang santunan yang dijanjikan belum terealisasi alias nol.

“Kami sudah klarifikasi langsung kepada keluarga korban almarhum Sutikno-ed. Kepada kami istri almarhum mengaku belum mendapatkan santunan apalagi biaya pendidikan yang dulu dijanjikan oleh pihak TNWK,”tegas Leo Ketua Formapa, Selasa (21/6/2022).

Dikatakan Leo bahwa isteri almarhum bernama Kasmini mengakui bahwa dulu pihak TNWK menjanjikan untuk pembiayaan pendidikan serta uang santunan. Tapi sampai sekarang realisasinya nol.

Formapa mengancam akan menggelar aksi jika TNWK tetap tidak melaksanakan janjinya seperti santunan dan biaya pendidikan bagi anak korban yang meninggal karena terinjak gajah liar.

“TNWK sepertinya ingkar atas janjinya, sampai pemberitaan media ini tidak direspons oleh pihak TNWK, kami akan mengadakan Audiensi. Jika pun memang masih saja tidak direspon maka melakukan langkah-langkah konkrit salah satu aksi,”pungkasnya.***