Gudang Logistik Pemilu, di Kelurahan Bojongmenteng, Tanpa Penjagaan

wawainews.ID, Bekasi, - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Jawa Barat,  meminta petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan dapat menjaga ketat kondisi kotak suara dan kertas suara. Hal tersebut menanggapi banyaknya laporan kotak suara yang telah tersimpan di gudang PPS kosong dari penjagaan.

"Kotak suara yang sudah didistribusikan KPU ke tingkat PPS di kelurahan wajib dijaga selama 24 jam oleh hansip atau Linmas. Hal itu menghindari hal yang tidak diinginkan,"kata Ali Mahyail, Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Senin (15/4/2019).

Baca Juga : Balita Korban Penculikan di Bekasi Ditemukan

Dikatakan untuk itu, Logistik Pemilu seperti kota suara yang berisikan kertas suara tersebut harus disimpan di kantor kelurahan. Jangan disimpan diluar kantor kelurahan untuk mempermudah penjagaan.

Ali mengharapkan warga bisa melapor ke Bawaslu, jika melihat gudang logistik ditingkat kelurahan tidak dijaga dapat segera melapor. Menurutnya logistik yang sudah didrop KPU ditingkat PPS berbentuk kotak suara dan di dalam kotak suara itu berisikan kertas suara.

Bawaslu juga, berharap penyimpanan dapat memperhatikan keamanan dari kertas suara itu sendiri agar tidak rusak atau basah. Hal tersebut mengingat saat ini di Bekasi lagi musum hujan.

Lebih lanjut Ali menegaskan bahwa Bawaslu Kota Bekasi, di masa tenang sudah mengintruksikan seluruh petugas di tingkat kelurahan untuk melakukan pengawasan di lapangan lebih ekstra. Petugas di lapangan diminta setiap waktu melaporkan situasi di lapangan melalui aplikasi Siwaslu.

Pantauan di lapangan, di kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, kotak suara berisikan kertas suara tidak disimpan dikantor kelurahan melainkan disimpan di gedung kesenian yang berada jauh dari kantor kelurahan. Melihat kondisi itu langsung di videokan.

Saat wartawan Wawai News, ke lokasi tersebut tidak ada penjagaan dari Linmas ataupun hansip apalagi aparat kepolisian. Kondisi gedung kesenian yang menjadi tempat penyimpanan kotak suara terpantau sepi. Terlihat ratusan kotak suara berada di gedung kesenian tersebut.

Salah seorang Petugas PPS mengaku bernama Wanda, dikonfirmasi mengakui saat siang itu memang lagi kosong. Ia menyebut biasanya aparat baik dari TNI atau Kepolisian datangnya sore untuk berjaga.

"Sore biasanya datang, kemarin juga siang ada. Tapi sekarang mungkin lagi istrahat makan siang,"katanya.

Dikatakan bahwa bahwa Gedung Kesenian tersebut digunakan sebagai tempat logistik Pemilu untuk Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu. Menurutnya ada sekitar 575 Kotak Suara untuk satu kelurahan setempat yang tersimpan digedung Kesenian tersebut.

Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheny, dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan akan berkoordinasi dengan petugas dilapangan.

"Ya, saya koordinasikan dulu dengan petugas di lapangan;"ujarnya singkat.  (Nugie)