Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Januari 2025, Ekonomi Jabar Relatif Stabil

×

Januari 2025, Ekonomi Jabar Relatif Stabil

Sebarkan artikel ini
Rilis Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Jabar di aula kantor BPS Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (3/2/2025).

BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, mencatat kondisi perekonomian Jabar pada Januari 2025 relatif stabil.

BPS Jabar merilis perkembangan pada lima sektor perekonomian antara lain, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHG), nilai tukar petani, ekspor-impor, pariwisata, dan transportasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Terkait Indeks Harga Konsumen, Herman mengungkapkan, pada Januari 2025 inflasi Jabar turun menjadi -0,68 persen. Hal ini menurutnya tidak begitu baik karena inflasi seharusnya stabil atau tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

“Inflasi kita turun menjadi -0,68 persen, kontribusinya dari sektor perumahan, air, dan listrik. Namun kita ketahui bahwa inflasi harus stabil jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah,” ujarnya.

BACA JUGA :  Jawa Barat Juara Investasi se-Indonesia di 2021

Sementara untuk nilai tukar petani, nilainya di Januari 2025 meningkat menjadi 114,17 dari bulan sebelumnya 111,71. Artinya, posisi tawar petani relatif lebih baik.

Kondisi perekonomian Jabar pada sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2025 mengalami penurunan menjadi 337 kunjungan. Padahal bulan sebelumnya mencapai angka 735 kunjungan.

Peningkatan juga terjadi pada sektor transportasi penumpang, terutama angkutan udara domestik dan kereta api.

Neraca dagang surplus

Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus menambahkan, neraca perdagangan di Jabar mengalami surplus sebesar 1,98 miliar dolar AS pada Desember 2024.

Nilai ekspor mencapai 3,15 miliar dolar AS, sedangkan nilai impor mencapai 1,17 miliar dolar AS.

“Surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 lebih rendah jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada November 2024. Akan tetapi jika dibandingkan dengan Desember 2023, nilai surplusnya masih lebih tinggi,”  jelas Darwis.

BACA JUGA :  Data BPS, Persentase Penduduk Miskin Menurun di Jabar

Disebutkan ekspor di Desember 2024 mencapai 3,15 miliar dolar AS, turun 1,96 persen dari 3,21 miliar dolar AS pada November 2024. Penurunan diakibatkan oleh turunnya kelompok nonmigas sebesar 2,41 persen.

Secara year on year, nilai ekspor mengalami peningkatan 9,56 persen dibandingkan Desember 2023 sebesar 2,87 miliar dolar AS, diakibatkan oleh kenaikan kelompok nonmigas sebesar 10,40 persen.