Scroll untuk baca artikel
Kabar DesaLampung

Kakon Kejadian Klarifikasi Terkait BLT DD 2022, Murni: Semua Terealisasi dan Terdokumentasi Lengkap

×

Kakon Kejadian Klarifikasi Terkait BLT DD 2022, Murni: Semua Terealisasi dan Terdokumentasi Lengkap

Sebarkan artikel ini
Arsip daftar hadir pembagian BLT DD Pekon Kejadian tahun 2022, (foto: Ruslan)

“Saya ini masih normal, saat ini era sudah terbuka, saya tahu resikonya jika bermain dengan dana ini. Saya tidak akan mengorbankan karir dan kepercayaan masyarakat saya hanya karena hal begitu, apalagi itu jatah orang miskin,”tegas Murni menyebut informasi yang beredar itu keliru.

BLT DD tahun 2022 itu, dari bulan Januari sampai Desember telah direlisasikan, dan waktu pembagian disaksikan oleh pihak Pendamping Pekon serta pihak kecamatan dan Bhabinkamtibmas.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Penertiban Kerjasama Media dengan Pekon di Wonosbo Tak Mendasar, Hanya Karena Hal ini !

“Daftar hadir dan dokumentasi ada” tegas Murni menunjukkan sejumlah daftar hadir yang ditandatangani dan berita acara yang ditandatanagani.

BACA JUGA :  3 Nama Calon Sekdaprov Lampung Diumumkan, Pelantikan Digelar 20 Juni 2025

Heri salah satu warga yang tercatat sebagai penerima BLT DD tahun 2022 mengaku menerima BLT DD sebannyak 4 tahap, setiap tahap pembagian BLT DD terhitung 3 bulan sebesar Rp900 ribu.

“Saya menerima 4 tahap pengambilan BLT DD, tahapan pertama terhitung 3 bulan dari bulan 1,2 dan 3 menerima 900 ribu, jadi selama 12 bulan sejak Januari sampai Desember saya mendapat 3 juta 600 ribu. Jadi semua sama, masing-masing mendapat selama 12 bulan” ujarnya.

BACA JUGA: Ratusan Kakon Dikabarkan Akan Dampingi Kakon Waynipah Penuhi Panggilan Polres Tanggamus?

Hal senada disampaikan oleh Pi’i, ia sanggup memberi kesaksian bahwa penyaluran BLT DD di pekonnya pada tahun 2022 lalu cukup 12 bulan dan total jumlahnya sebanyak Rp3,6 juta per KPM.

BACA JUGA :  Lampung Mulai Kembangkan Pakan Ikan Terapung

“Semua disalurkan kepada 84 penerima bantuan, jadi bila dibutuhkan saya siap untuk menjelaskan, kalau memang tidak dibagikan semua oleh pemerintah pekon, mungkin duluan kami masyarakat yang melapor langsung ke APH, ga melalui LSM atau wartawan” tandasnya. (*)