Scroll untuk baca artikel
AgamaInfo Wawai

Niat, Doa dan Sunnah Wudhu, Inilah Tuntuntan Lengkapnya!

×

Niat, Doa dan Sunnah Wudhu, Inilah Tuntuntan Lengkapnya!

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

BACA JUGA : UAH Beri Pendapat Soal Salat Idulfitri di Ponpes Al Zaytun, Simak Biar Paham

5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Dalam membasuh kedua kaki hingga kedua mata kaki ini adalah semua bagian anggota tubuh yang ada pada area tersebut seperti rambut, kuku dan sebagainya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

6. Tertib.
Tertib adalah melakukan kegiatan wudhu tersebut secara berurutan sebagaimana urutan di atas, yakni dimulai dengan niat dan membasuh muka, membasuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki.

BACA JUGA :  LAPAN, Sebut Lebaran Idul Fitri 13 Mei

BACA JUGA : Buya Arrazy : 2 Rahasia Salat Mensucikan Hati

Wajib dan sunah wudhu

Adapun wajib dan sunah wudhu berdasarkan urutan dan rangkaiannya adalah sebagaimana berikut:

1. Bersiwak.

2. Membaca basmalah.

3. Membasuh kedua tangan.

4. Berkumur 3 kali.

5. Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) 3 kali.

6. Melafalkan niat.

7. Memasang niat wudhu dalam hati berbarengan dengan membasuh wajah.

8. Membasuh wajah 3 kali.

9. Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.

10. Mengusap sebagian kulit kepala dengan air 3 kali.

11. Menyapu seluruh bagian kepala.

12. Menyapu kedua telinga 3 kali.

13. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.

14. Menghadap kiblat.

15. Membaca doa setelah wudhu.

BACA JUGA :  Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Iduladha 29 Juni 2023

BACA JUGA : Gerhana Bulan Total Terjadi, Ini Panduan Salat dan Zikir dari Kemenag

Adapun lafal doa setelah wudhu adalah sebagaimana berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.

“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu). Wallâhu a‘lam***