WAWAINEWS.ID – The Heritage by Novotel Samator menghadirkan wisata kuliner baru di Surabaya, Jawa Timur. The heritage atau tema tempo dulu yakni penggabungan antara peranakan dan kuliner nusantara.
“Kuliner nusantara ini bisa kita hadirkan di Novotel Samator, ini menunjukkan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,”ungkap Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf)
Sandiga memberi apresiasi ada fasilitas pariwisata yaitu restoran dengan tema the heritage atau tema tempo mengusung tema masakan tempo dulu dengan sajian menu khas peranakan dan nusantara, sehingga menawarkan pengalaman berwisata kuliner yang berbeda.
BACA JUGA : Terbitkan Edaran protokol CHSE, Kemenparekraf Target Wisatawan Tembus 200 Jutaan
Menparekraf Sandiaga Uno memesan salah satu kuliner tradisional yaitu rawon pada saat peninjauan Resto The Heritage di Novotel Samator, Surabaya, Rabu (27/12/2023).
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, kuliner merupakan subsektor penyumbang terbesar dari produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif.
“Berdasarkan data, subsektor kuliner menyumbang kontribusi terhadap PDB sekitar Rp200 triliun lebih atau sekitar 43 persen dari total nilai tambah Rp1300 triliun yang memberikan kontribusi terhadap PDB kita sekitar 7,8 persen sampai 8 persen,” kata Menparekraf Sandiaga.
BACA JUGA : Kemenparekraf Dorong Pengelolaan Desa Wisata untuk Serap Tenaga Kerja Lokal
Dikatakan sekitar 63 persen wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah untuk mencari kuliner.
Ia pun mendorong optimalisasi sektor kuliner di setiap destinasi dan tempat wisata terutama saat libur Nataru ketika pergerakan wisatawan melonjak.
“Jadi ini adalah alasan pertama mereka bergerak berwisata selama libur nataru ini. Momen The Heritage ini tentunya sangat pas untuk menghadirkan kuliner nusantara,” kata Menparekraf.***