Scroll untuk baca artikel
KilasPertanian

Unik, Pohon Pisang Warga Peniangan Bertandan Dua

×

Unik, Pohon Pisang Warga Peniangan Bertandan Dua

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Warga Desa Peniangan, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur, dikagetkan tumbuhnya pohon pisang berbuah unik. Pohon pisang Ambon tersebut memiliki dua tandan dan sekarang buah pisangnya sudah jadi sama dengan ukuran pisang biasanya.

Pohon pisang bertandan dua tersebut ditemukan di perkebunan milik Jakfar (37) warga Desa Peniangan. Saat ini, kondisi pohon pisang sudah di ganjal menggunakan bambu untuk membantu menahan beban berat pisang agar tidak patah.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya kaget saat ke kebun melihat pohon pisang tandannya ada dua. Jenis pisangnya kami sebut namanya pisang Ambon, kondisinya sama besar dan diperkirakan beberapa minggu lagi sudah bisa dipetik,”ujar Jakfar, dihubungi Wawai News, Minggu (13/10/2019).

Terlihat pisang bertandan dua dan kondisi buahnya normal seperti biasa. Diperkirakan beberapa minggu kedepan buah pisang itu sudah bisa di unduh. (F. Kandar)

Fenomena tersebut jarang terjadi, Jakfar sendiri mengaku baru ini, melihat langsung pohon pisang bertandan dua. Apalagi kedua tandan itu saat ini memiliki sisiran pisang yang sama.  Atas hal tersebut banyak warga setempat datang untuk melihat dan mengambil gambarnya.

“Tidak ada firasat apapun, saya hanya anggap ini sebagai fenomen dan unik. Saya ga ingin mengaitkan dengan hal lain. Pastinya ini unik dan jarang terjadi,”tuturnya.

Jakfar, mengaku bahwa pohon pisang tersebut sama dengan yang lain yang ditanamnya di pinggiran lahan perkebunan miliknya. Dia mengaku sadar ada yang aneh setelah bertandang untuk melihat lihat tanaman di musim kemarau yang tengah melanda wilayah setempat.

“Tiba-tiba terlihat pisang jenis ambon bertandan dua dan kondisi buahnya sudah besar beberapa minggu lagi sudah bisa di panen. Saya anggap ini berkah saja, semoga tidak ada kaitan dengan lainnya. Karena bibitnya sama dengan yang lain tidak ada yang istimewa dari bibit pisang bertandan dua itu,”jelas Jakfar. (Kandar)